Asyik! Kemensos Buka Kuota Tambahan 20 Ribu Penerima Bansos Tunai 

BST diprioritaskan daerah yang penyerapan bantuannya cepat

Jakarta, IDN Times - Kementerian Sosial membuka kuota tambahan untuk penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) sebanyak 20 ribuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Kuota baru BST diprioritaskan untuk daerah yang penyerapan bantuannya dinilai cepat.

"Kami memutuskan membuka kuota baru BST sebanyak 20.000-an KPM. Saya minta pemerintah daerah kabupaten/kota untuk bergerak cepat mengajukan datanya," kata Mensos Juliari dalam siaran tertulis, Selasa (24/11/2020).

1. Anggaran bantuan masih tersedia

Asyik! Kemensos Buka Kuota Tambahan 20 Ribu Penerima Bansos Tunai Kementerian Sosial mulai menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) Gelombang II di Kota Bandung (Dok. Kemensos)

Juliari mengungkapkan penambahan kuota baru BST ini dilakukan karena masih ada masyarakat terdampak pandemik yang belum tersentuh bantuan. Selain itu anggarannya juga masih tersedia.

"Dalam kesempatan bertemu dengan kepala daerah, mereka mengajukan tambahan permintaan bantuan kepada Kemensos. Ada warga masyarakat mereka yang masih belum tersentuh bantuan," kata Juliari.

Baca Juga: Mensos Juliari Minta Penerima Bansos PKH Selama 8-10 Tahun Diganti

2. Kabupaten Pemalang dan Simalungun meminta kuota bansos tambahan

Asyik! Kemensos Buka Kuota Tambahan 20 Ribu Penerima Bansos Tunai Kemensos buka penambahan kuota bansos tunai sebanyak 20 ribu KPM (Dok. Kemensos)

Tercatat ada beberapa kepala daerah yang mengajukan penambahan kuota bansos, termasuk BST kepada Juliari. Salah satunya Bupati Pemalang yang menyampaikan aspirasinya menambah kuota penerima BST di wilayahnya. Hal senada juga disampaikan Bupati Simalungun.

"Pemintaan penambahan kuota baru ini akan diprioritaskan kepada daerah yang memang terbukti tinggi dalam merealisasikan bantuannya. Di antaranya terjadi di Kabupaten Pemalang dan Kabupaten Simalungun. Kami tunggu data penerima BST dari daerah. Saya harap mereka bisa merespons secepatnya," katanya.

3. Penyerapan bansos di Kabupaten Pemalang capai 99 persen

Asyik! Kemensos Buka Kuota Tambahan 20 Ribu Penerima Bansos Tunai Ilustrasi warga penerima Bansos (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Menurut dia, tugas menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak pandemik tidak selamanya mudah. Di antaranya karena dari kuota penerima bansos yang diajukan pemerintah daerah kepada Kemensos, tidak seluruh daerah sama kecepatannya dalam menyerap bantuan yang dialokasikan

"Kabupaten Pemalang termasuk yang cepat, mencapai 99 persen sampai pertengahan November. Sangat tidak salah kalau Pemalang kita tambah bantuannya. Ini semua tergantung dari keaktifan kepala daerah dalam berkomunikasi dengan Kemensos," ujarnya.

4. BST tambahan untuk perluas penerima

Asyik! Kemensos Buka Kuota Tambahan 20 Ribu Penerima Bansos Tunai Ilustrasi : Ilustrasi: Petugas memotret warga penerima bantuan sebaga tanda bukti pencairan Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kantor Pos Besar, Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (12/5/2020). Sebanyak 1.707 kepala keluarga (KK) terdampak pandemi COVID-19 di Kota Kediri menerima BST tahap ke-1 dari pemerintah pusat dengan besaran Rp600 ribu per KK untuk tiga bulan ke depan (ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)

Dirjen Penanganan Fakir Miskin, Asep Sasa Purnama, menyatakan kebijakan ini diambil untuk memperluas jangkauan BST untuk masyarakat yang selama ini belum menerima bantuan.

"Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo agar negara hadir di tengah-tengah masyarakat yang terdampak pandemik," katanya.

Baca Juga: Data Penerima Bansos Tunai akan Divalidasi Ulang 

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya