Bagi Para Millennials, untuk Jadi Pahlawan Kini Terasa Lebih Kompleks
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Puluhan perwakilan anggota dari TNI Angkatan Laut, Angkatan Darat, Angkatan Udara, Kepolisian, Kemenhub, Kemensos, keluarga pahlawan, serta veteran, menggelar upacara tabur bunga memperingati Hari Pahlawan 10 November di KRI Banda Aceh 593 Minggu (10/11) pagi.
Upacara yang mengangkat tema "Pahlawan Masa Kini" ini berlangsung khidmat meski diayun-ayun oleh ombak di Teluk Jakarta.
2. Millennials harus bersikap positif
Sekretaris Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial Arif Nahari, menegaskan tema Hari Pahlawan 2019 yakni "Aku Pahlawan Masa Kini" untuk mendorong generasi millennials dan seluruh unsur bangsa menjadi pahlawan masa kini dengan sikap positif.
Dia berharap momen ini membuat generasi muda bisa memiliki sikap positif dan merespons kondisi saat ini.
"Dalam kondisi ini butuh generasi muda yang punya potensi, sesuai tema hari ini semua elemen bisa menjadi pahlawan masa kini," terangnya.
Baca Juga: Ketua BPK Tabur Bunga di Teluk Jakarta Peringati Hari Pahlawan
2. Dulu angkat senjata, sekarang hanya berpikir positif
Lebih lanjut dia mengingatkan, dulu kondisinya mengangkat senjata untuk mempertahankan kemerdekaan, sekarang cara melawannya dengan berpikir positif.
Editor’s picks
"Warisan nilai-nilai kepahlawanan itu bisa dikontribusikan kepada generasi muda, sehingga generasi muda itu memiliki attitude sikap positif untuk merespons kondisi saat ini," imbuhnya.
"Marilah kita jiwai nilai-nilai kepahlawanan itu dengan melakukan sesuatu yang positif untuk bangsa dan negara itu esensi dari tema pahlawan masa kini jadi tidak lagi berjuang dengan senjata tetapi mendorong dirinya untuk melakukan sesuatu yang terbaik untuk bangsa dan negara itulah esensi aku pahlawan masa kini," imbuhnya.
3. Ketua BPK ingatkan generasi millenials respons informasi dengan bijak
Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Agung Firman Sampurna, juga mengingatkan agar generasi millennials bijak dalam merespons informasi.
"Ingat dulu para pahlawan perlu menumpahkan darahnya, jiwa dan raga untuk meraih kemerdekaan ini, namun saat ini masalah yang dihadapi sangat kompleks. Para pahlawan dulu tidak ada pilihan tapi kita punya salah satunya pilihan dalam merespons teknologi informasi," papar, Agung usai melaksanakan upacara Hari Pahlawan, Minggu (10/11).
4. Semangat perjuangan pahlawan harus ada
Agung mengungkapkan, tabur bunga di lautan tersebut merupakan bagian dari upacara hari pahlawan agar selalu diingat, diketahui kemudian dihargai serta menjadi bagian nilai - nilai perjuangan.
"Yang penting kita hadapi masalah yang lebih kompleks ini, tetapi semangat perjuangan tetap di ada. Kita bangsa yang besar marilah kita menghargai keragaman kita untuk tetap bersaing dalam kebaikan dan jaga kebersamaan dan saling menguatkan dalam persatuan dan kesatuan," tutupnya.
Baca Juga: Khofifah Usulkan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional