Bahaya! Hunian RSD Wisma Atlet Capai 82,73 Persen Usai Libur Panjang 

Pasien di RSD Wisma Atlet saat ini banyak yang gejala

Jakarta, IDN Times - Tepat dua minggu setelah liburan akhir tahun, kasus positif COVID-19 melonjak. Untuk pertama kali, kasus positif di Indonesia mencapai lebih dari 10 ribu kasus, puncaknya pada 16 Januari yang mencatatkan rekor dengan 14.224 kasus.

Penambahan kasus positif berdampak pada pelayanan fasilitas kesehatan termasuk di RSD Wisma Atlet.

Koordinator RSDC Wisma Atlet Tugas Ratmono mengatakan, sebelumnya sudah diingatkan bahwa dua pekan setelah liburan akan terjadi lonjakan. Ternyata, benar saat ini kasus melonjak pasca liburan yang menyebabkan tingkat keterisian RSD Wisma Atlet naik 20 persen.

"Waktu itu hunian 60 persen saat ini sudah capai 82,73. Tidak hanya penambahan keterisian, namun juga perubahan jenis pasien covid, dulu banyak pasien di RSD yang tanpa gejala atau OTG tapi saat ini banyak yang bergejala," ujarnya dipantau dalam youtube BNPB, Senin (18/1/2020).

 

1. RSD Kemayoran fokus merawat pasien gejala

Bahaya! Hunian RSD Wisma Atlet Capai 82,73 Persen Usai Libur Panjang Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat (IDN Times/Athif Aiman)

Tugas mengatakan, pihaknya sudah mengantisipasi dengan mengubah fungsi tower yang ada di Wisma Atlet Kemayoran.

“Jadi kami putuskan yang merawat bergejala kita kumpulkan dan fokuskan di Kemayoran, sedangkan yang tidak bergejala atau OTG di Wisma Atlet Pademangan” ujar dia.

2. Jumlah pasien di Wisma Atlet capai 4.959 orang

Bahaya! Hunian RSD Wisma Atlet Capai 82,73 Persen Usai Libur Panjang RS Darurat Wisma Atlet (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Saat ini, tingkat hunian di RSD Wisma Atlet Kemayoran mencapai 82,73 persen dengan jumlah pasien 4.959 dari total bed yang disiapkan 5.994.

“Yang gejala berat kita persiapkan rujukan ke RS COVID-19 DKI, namun memang saat ini tidak mudah," katanya.

Baca Juga: Wisma Atlet untuk Karantina Beda Lokasi dengan RS Darurat Wisma Atlet

3. RSD Wisma Atlet tambah fasilitas dan tenaga kesehatan

Bahaya! Hunian RSD Wisma Atlet Capai 82,73 Persen Usai Libur Panjang Suasana di dalam Rumah Sakit Darurat COVID 19, Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat (IDN Times/Anisa Ayudi/bt)

Tugas pun kini menyiapkan ruangan ICU transisi dengan 20 bed, HCU 27 bed, INCU 94 bed, dan IGD di RSD Wisma Atlet. Selain fasilitas, RSD Wisma Atlet akan menambah tenaga kesehatan.

"Jadi kemarin kita sudah rencanakan ada penambahan 400 perawat, kemudian dokter, tenaga laboratorium kemudian tenaga farmasi. Lalu, bagian limbah juga, karena pertambahan ini akan berdampak pada limbah yang cukup besar. Begitu juga penambahan sarana dan prasarana,” imbuhnya.

4. Pada 16 Januari, kasus positif cetak rekor tertinggi

Bahaya! Hunian RSD Wisma Atlet Capai 82,73 Persen Usai Libur Panjang Rapid tes pekerja media di LKBN Antara (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Kasus harian positif COVID-19 di Indonesia menembus rekor baru yakni 14.224 orang pada Sabtu, 16 Januari 2021. DKI Jakarta menjadi wilayah yang paling banyak menyumbang kasus harian COVID-19 dengan jumlah 3.536 orang. Disusul Jawa Barat 3.460, Jawa Tengah 1.997, dan Jawa Timur 1.160 kasus.

Juru Bicara Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, pernah mengatakan bahwa lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia belakangan ini adalah imbas dari libur panjang Natal dan Tahun Baru 2021.

Hingga saat ini, pemerintah masih terus mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 dengan menjaga jarak, menggunakan masker, dan menghindari kerumunan, serta cuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir untuk mencegah penularan virus tersebut.

 

Baca Juga: 14 Tahanan KPK Positif COVID-19, Isolasi di Wisma Atlet

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya