Bandara UMK NTT Terendam Banjir, Sejumlah Penerbangan Batal

Banjir merendam apron hingga runway

Jakarta, IDN Times - Hujan deras yang melanda Kota Waingapu, Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak Kamis (1/4/2021) lalu, membuat Bandar Udara Umbu Mehang Kunda (Bandara UMK) terendam banjir.

Manager Hubungan Masyarakat AirNav Indonesia Yohanes Harry Douglas Sirait mengatakan, hujan deras yang terjadi hingga Minggu (4/1/2021) membuat sejumlah penerbangan di Bandara UMK terpaksa dibatalkan.

"Hujan deras membuat terminal penumpang, apron, dan runway di Bandar Udara Umbu Mehang Kunda (Bandara UMK) terendam banjir," ujarnya dalam siaran tertulis.

Baca Juga: Korban Meninggal Banjir Bandang Flores Timur Bertambah Jadi 23 Jiwa

1. Genangan setinggi 50 sentimeter di runway

Bandara UMK NTT Terendam Banjir, Sejumlah Penerbangan BatalIlustrasi bandara (IDN Times/Lia Hutasoit)

Yohanes menjelaskan berdasarkan informasi dari Petugas Aviation Security Bandara UMK pada pukul 13.08 WITA, banjir meluap hingga ke landasan dan meninggalkan genangan setinggi 50 sentimeter di runway.

"Akibat banjir tersebut, beberapa penerbangan komersial yang beroperasi di Bandara UMK pada hari ini (4/4/2021) dibatalkan," kata dia.

2. Sejumlah penerbangan dibatalkan

Bandara UMK NTT Terendam Banjir, Sejumlah Penerbangan BatalIlustrasi Wings Air (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Adapun penerbangan yang dibatalkan antara lain penerbangan keberangkatan pesawat Wings Air, dengan nomor penerbangan WON1956 rute Waingapu ke Kupang. Lalu, pesawat Citilink dengan nomor penerbangan CTV1613 dari Waingapu ke Kupang.

Kemudian, penerbangan kedatangan yang dibatalkan yakni pesawat Wings Air nomor penerbangan WON1957 Kupang ke Waingapu, dan pesawat Citilink dengan nomor penerbangan CTV1612 Kupang ke Waingapu.

3. Belum ada Notice To Airmen (Notam) terkait penutupan Bandara UMK

Bandara UMK NTT Terendam Banjir, Sejumlah Penerbangan BatalIlustrasi. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Meski penerbangan kedatangan dan keberangkatan dibatalkan, Yohanes memastikan, sampai saat ini belum ada Notice To Airmen (Notam) terkait penutupan Bandara UMK.

"AirNav Indonesia terus berkoordinasi dengan stakeholder penerbangan terkait dan bersiaga jika operasional bandara kembali normal," katanya.

Baca Juga: 20 Orang Meninggal Akibat Banjir Bandang di Flores Timur

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya