Banjir 3 Meter di Bekasi, Rumah Rudi Hanya Tersisa Atap
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kota Bekasi membuat sejumlah perumahan terendam, salah satu yang paling tinggi yakni kompleks Dosen IKIP Jatibening, Bekasi.
Warga Kompleks Dosen IKIP, Rudi Kapoy, mengungkapkan air mulai masuk rumah pukul 02.00 dini hari. Warga Blok F ini langsung membangunkan anak dan istrinya.
"Sejak kecil saya lahir sini jadi begitu hujan sudah siap-siap mengungsi," ujarnya pada IDN Times di lokasi, Selasa (25/2).
Rudi mengakui lingkungan tempat tinggal memang langganan banjir namun baru tahun ini banjir paling parah.
Editor’s picks
"Kalau tahun sebelumnya hanya sepinggang tapi mulai tahun ini tiap banjir hampir 3 meter, itu rumah saya aja tenggelam tinggal atapnya saja yang kelihatan," ujarnya sambil menunjuk atap rumahnya.
Kendati demikian, banjir awal tahun lalu jadi banjir yang parah dibanding hari ini. Dia berharap pemerintah setempat tidak membiarkan warga terkepung banjir tiap hujan.
Pantauan IDN Times, kondisi sejumlah perumahan mulai Perumahan Jatibening I, Perumahan Pondok Permai juga terendam banjir 1 sampai 2 meter.
Bahkan akses Jalan Kemang Sari , Jatibening Baru tertutup banjir.
Baca Juga: Bekasi Banjir Parah Lagi, Warganet Cari Wali Kota Rahmat Effendi