Banjir di Bidara Cina dan Pengadegan Mulai Surut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala UPT Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi (BPBD) DKI Jakarta, M. Ridwan, mengungkapkan sejumlah wilayah di Jakarta yang terkena titik banjir sudah mulai surut.
"Mulai Jumat (27/4) pukul 23.59 WIB, ada beberapa titik banjir yang sudah surut di antaranya di Kelurahan Pengadegan RW. 01, Kelurahan Bidara Cina RW. 04, 05, 06, 12, 14, 15, dan Kelurahan Cawang RW. 01," ujar M. Ridwan dalam pesan singkat yang diterima IDN Times, Sabtu (27/4).
1. Banjir melanda 18 titik wilayah Jakarta
Lebih lanjut Ridwan menjelaskan berdasarkan data yang dihimpun oleh BPBD Provinsi DKI Jakarta, melalui Pusat Data dan Informasi Kebencanaan terakhir pada Jumat (26/4) pukul 23.59 WIB, ada 18 titik daerah terdampak banjir yang terdiri dari 4 titik di wilayah Jakarta Selatan dan 14 titik di wilayah Jakarta Timur.
Daerah yang masih terdampak banjir di wilayah Jakarta Selatan tepatnya di Kelurahan Rawa Jati RW 01, 03, 07, dan Kelurahan Kebon Baru RW 010, dengan ketinggian banjir berkisar antara 10 sampai 100 sentimeter.
Sedangkan untuk wilayah Jakarta Timur tepatnya di Kelurahan Cawang RW 02, 03, 05, 012, Kelurahan Balekambang RW 05, Kelurahan Cililitan RW 07, Kelurahan Kampung Melayu RW 04 s.d 08, dan Kelurahan Bidara Cina RW 07,011,016 dengan ketinggian banjir berkisar antara 5 sampai 175 sentimeter.
"Di Kelurahan Pengadegan RW. 01, Kelurahan Bidara Cina RW. 04, 05, 06, 12, 14, 15 dan Kelurahan Cawang RW. 01, banjir sudah surut dan Satgas SDA Kecamatan akan melakukan pembersihan lumpur di lokasi tersebut," ujarnya.
Baca Juga: Banjir Merendam Sebagian Wilayah Pejaten Timur, Jakarta Selatan
2. Banjir menelan dua korban jiwa
Editor’s picks
Ridwan memaparkan banjir yang melanda sejumlah wilayah Jakarta menelan dua korban jiwa di Kelurahan Kebon Baru, Jakarta Selatan, dan Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur. "Satu korban meninggal karena terseret arus Sungai Ciliwung di Kelurahan Kebon Baru dan satu korban meninggal akibat serangan jantung di Kelurahan Bidara Cina," imbuhnya.
3. Upaya pemerintah tangani banjir
Dia menerangkan pemerintah melalui BPBD DKI Jakarta saat ini sedang melakukan berbagai upaya penanganan banjir. "Kami sudah memberikan peringatan dini kepada masyarakat yang berada di bantaran Sungai Ciliwung melalui SMS Blast saat Bendungan Katulampa dan Pintu Air Depok mengalami kenaikan status Siaga menjadi Siaga I," paparnya.
4. BPBD siapkan 133 unit pompa mobile
Selain itu, BPBD juga berkoordinasi dengan SKPD terkait yakni Dinas Sumber Daya Air melalui satgas SDA Kecamatan melakukan penyedotan menggunakan pompa dibantu oleh petugas Penanganan Prasaran dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan.
"Kami juga telah menyiapkan sebanyak 133 unit pompa mobile dan 465 unit pompa stasioner yang tersebar di 164 lokasi," imbuhnya. Ridwan tetap mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi banjir yang terjadi.
"Segera laporkan kejadian bencana atau kegawatdaruratan melalui kanal resmi Pemprov dan BPBD DKI Jakarta melalui Call Center Jakarta Siaga 112 agar dapat segera ditindaklanjuti," imbaunya.
Baca Juga: Banjir Melanda di 32 Titik, Dua Korban Meninggal di Jakarta