Banjir di Jateng, Kemendagri: Kami Mencetak 150 Lembar Akta Kematian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tim kolaborasi Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Dukcapil Kemendagri) dan Dinas Dukcapil daerah tempat bencana alam banjir dan longsor mengganti lebih dari 20 ribu dokumen kependudukan yang hilang atau rusak.
"Kami juga mencetakan 150 lembar Akta Kematian bagi korban meninggal dunia akibat bencana alam banjir dan longsor setelah ada laporan dari RT/RW atau keluarga yang bersangkutan," kata Direktur Jenderal Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh, dalam siaran tertulis diterima IDN Times, Selasa (23/2/2022).
1. Dokumen kependudukan warga Jateng korban bencana diganti
Zudan mengatakan tim tanggap darurat telah bergerak sejak Jumat (19/02/2021) ke 3 kabupaten/kota, yaitu Kota Semarang, Kota Pekalongan dan Kabupaten Demak. Mereka berkoordinasi dengan Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Kudus, dan Kabupaten Batang.
Jumlah dokumen kependudukan yang diganti sebanyak 23.064, terdiri atas 18.370 Kartu Keluarga (KK), 3.497 KTP-el, dan 1.197 Akta Kelahiran.
Baca Juga: Tina Toon: Jakarta dan Kota Penyangga Harus Cari Solusi Tangani Banjir
2. KTP elektronik, Akta Kelahiran, dan Akta Kematian diterima masyarakat
Editor’s picks
Zudan mengatakan dokumen kependudukan berupa KTP elektronik, Akta Kelahiran, dan Akta Kematian yang telah diterbitkan seluruhnya sudah diterima masyarakat.
Zudan menginformasikan 13.585 dari total KK yang diterbitkan sudah didistribusikan ke masing-masing desa/kelurahan untuk diterima oleh masyarakat.
“Dari jumlah yang didistribusikan ke desa/kelurahan, 5.805 KK di antaranya alhamdulillah sudah diterima oleh warga yang bersangkutan,” jelasnya.
3. Penggantian dokumen gratis
Kepala Dinas Dukcapil Kota Pekalongan, Suciono, berterima kasih atas asistensi dan bantuan fasilitasi dari pemerintah pusat melalui Ditjen Dukcapil Kemendagri.
Menurutnya pihaknya bersama 5 Dinas Dukcapil di daerah terdampak bencana lainnya akan terus melakukan pelayanan penggantian dokumen kependudukan.
“Pelayanan yang kami lakukan ini gratis, tanpa biaya. Berapa pun dokumen kependudukan yang dicetakan kembali semuanya gratis,” katanya.
Baca Juga: Bima Arya Sempat Surati Anies Soal Banjir Jakarta, Tapi Tak Dibalas