Banjir Melanda Kabupaten Aceh Selatan, 392 Jiwa Terdampak

Banjir disebabkan meluapnya Sungai Gelombang

Jakarta, IDN Times - Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Selatan, mencatat banjir yang terjadi di wilayahnya sejak Rabu, 12 Mei 2021 merendam sejumlah titik, antara lain Kecamatan Trumon Tengah, yaitu Gampong Lhok Raya, Gampong Cot Bayu, dan Gampong Padang Harapan.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati mengatakan, banjir tersebut mengakibatkan 93 Kepala Keluarga (KK) atau 392 jiwa terdampak, dengan rincian 45 KK dengan195 Jiwa di Gampong Lhok Raya, 17 KK dengan 57 jiwa di Gampong Cot Bayu, dan 31 KK dengan 140 jiwa di Gampong Padang Harapan.

"Sementara itu, 11 jiwa di antaranya dilaporkan harus mengungsi di Posko Batalyon C, 93 unit rumah terendam banjir. Selain itu, fasilitas umum, sawah masyarakat, tanaman masyarakat, dan jalan antar desa juga ikut terendam banjir," ujarnya dalam siaran tertulis, Jumat (21/5/2021).

Baca Juga: Banjir Hingga Setinggi 3 Meter Kepung 26 Desa di Aceh

1. Banjir akibat sungai Gelombang meluap

Banjir Melanda Kabupaten Aceh Selatan, 392 Jiwa TerdampakANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Tinggi Permukaan Air (TMA) saat banjir dilaporkan 20 sampai 60 sentimeter. Raditya mengatakan, banjir tersebut dipicu hujan dengan intensitas tinggi hingga menyebabkan meluapnya Sungai Gelombang.

"Banjir yang terjadi pada Rabu (12 Mei 2021) lalu dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi dan menyebabkan meluapnya air Sungai Gelombang," katanya.

2. Banjir sudah mulai surut

Banjir Melanda Kabupaten Aceh Selatan, 392 Jiwa Terdampakilustrasi banjir. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Raditya mengatakan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Selatan telah menugaskan Satgas PB BPBD untuk melakukan kajian cepat dan penanganan awal pasca-banjir.

Selain itu, BPBD juga telah berkoordinasi dengan Muspika setempat untuk melakukan evakuasi warga yang mengungsi ke Posko Batalyon C Pelopor/Brimob di Gampong Lhok Raya.

"Berdasarkan laporan hingga Jumat (21/5/2021) pukul 13.55 WIB, kondisi air justru meningkat di Gampong Cot Bayu dan Gampong Padang Harapan. Sementara di Gampong Lhok Raya, kondisi air berangsur-ansur surut," imbuhnya.

Di Gampong Seneubok Pusaka, banjir yang sempat menggenangi ruas badan jalan dan perkebunan masyarakat sejak dua hari lalu sudah surut total.

3. Kabupaten Aceh Selatan memiliki bahaya tingkat tinggi terhadap bencana banjir

Banjir Melanda Kabupaten Aceh Selatan, 392 Jiwa TerdampakBanjir menggenangi sejumlah wilayah di di Kota Subulussalam, Aceh, Selasa (18/5/2021). (ANTARA Aceh/Fakhrul Razi Anwir)

Melihat kajian risiko bencana dari InaRISK, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh, memiliki risiko bahaya tingkat sedang hingga tinggi terhadap bencana banjir. Luas risiko bahaya mencapai 91.541 hektare atau mencakup 18 kecamatan.

Sementara, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini di beberapa wilayah terhadap cuaca ekstrem yang mungkin terjadi. Hujan dengan intensitas tinggi yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang diprediksi terjadi di Kabupaten Aceh Selatan.

BNPB terus mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang dan tanah longsor. Diharapkan masyarakat bisa memantau informasi peringatan dini melalui inarisk.bnpb.go.id dan laman BMKG.

Baca Juga: Aceh Direndam Banjir, Ini Titik 102 Gampong yang Terendam

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya