Bantah Kubur Bansos di Depok, Kemensos: Tak Ada Stiker

Bansos dari Kemensos juga tak ada telur dan terigu

Jakarta, IDN Times - Kementerian Sosial (Kemensos) membantah penemuan paket bantuan sosial presiden (Banpres) yang dikubur di Kampung Serab, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, milik mereka.

Inspektur Jenderal Kemensos, Dadang Iskandar, mengungkapkan berdasarkan hasil temuan di lapangan dan melihat kondisi timbunan tersebut, diduga paket beras bansos tersebut bukan berasal dari Kemensos, sebab tidak ada label Kemensos.

"Seingat kami saat bantuan itu diluncurkan untuk beras 20 kilogram itu ada tulisan 'Bantuan Presiden melalui Kemensos', ada tertera stiker. Nah, ini yang kami coba tandai di lapangan. Tadi saat kami di lapangan, kami foto juga, kami tidak menemukan itu," ujarnya dalam konferensi pers di Gedung Kemensos, Selasa (12/8/2022).

Baca Juga: Mensos Risma: Beras Dikubur di Depok Rusak Kehujanan, Sudah Diganti

1. Lokasi penguburan bansos bau telur busuk

Bantah Kubur Bansos di Depok, Kemensos: Tak Ada StikerPemilik lahan bersama petugas kepolisian mendatangi lokasi pemendaman Banpres di tanah kosong, kawasan KSU, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Selain ketiadaan label atau stiker Banpres melalui Kemensos, Dadang menyebut, saat tiba di lokasi penimbunan dia mencium bau busuk telur serta plastik tepung terigu. Padahal, Banpres dari Kemensos tidak ada telur dan terigu.

"Bantuan kan ada juga dari Pemda pun melakukan pemberian bantuan yang sejenis ada gula, ada telur. Kalau Kemensos sendiri tidak ada telur tidak ada tepung, tapi di lapangan kondisinya itu bau busuk, bau telur dan segala macam," imbuhnya.

2. Bantuan bukan hanya dari Kemensos

Bantah Kubur Bansos di Depok, Kemensos: Tak Ada StikerPetugas kepolisian bersama pemilik lahan saat meninjau lokasi pemendaman Banpres di tanah lapang yang berada di kawasan KSU, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Dadang mengatakan, dugaan tersebut juga diperkuat dari penjelasan Bulog yang menyampaikan bantuan saat itu bukan hanya dari Kemensos.

"Kami melakukan penelusuran secara SOP, bahwa yang kami lakukan terkait dari Kemensos langkah yang dilakukan Kemensos dalam melakukan penyaluran Bansos ini, khususnya Bansos Presiden untuk wilayah Jabodetabek ini masih belum meyakini (temuan ini) punyanya Kemensos, karena penjelasan pihak Bulog, bahwa bantuan ini bukan hanya dari Kemensos," imbuhnya.

Baca Juga: Kemensos Sambangi Lokasi Penguburan Paket Banpres di Depok

3. Risma tegaskan Kemensos tidak berikan telur

Bantah Kubur Bansos di Depok, Kemensos: Tak Ada StikerMenteri Sosial Tri Rismaharini menyampaikan hasil temuan penimbunan bansos di Depok di Gedung Kemensos, Selasa (2/8/2022). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini menyebut, temuan paket bansos yang dikubur di Depok, milik Kemensos masih dugaan karena masih proses investigasi. Pemaparan tersebut merupakan hasil temuan atau fakta di lapangan.

Meski demikian, menteri yang akrab disapa Risma itu menegaskan, Kemensos tidak pernah membagikan bantuan berupa telur atau tepung terigu pada masyarakat.

"Kita tidak tahu tadi yang tepung itu apakah bagian dari ini, mungkin aja bisa dibuangi orang. Mungkin bisa aja dibuangi orang, tapi yang jelas yang kita tidak pernah. Setahu saya dokumen tidak pernah (terigu), karena jika iya kalau bantu telur risikonya gimana bawanya," kata Risma.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya