Bawaslu: Foto Ketua Panwaslu Malaysia Bersama Relawan Prabowo Hoaks
IDN Times/ Dini suciatimingrum
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menegaskan foto
Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kuala Lumpur, Yaza Azzahara yang viral tengah memamerkan simbol dua jari dan bermakna pendukung paslon nomor urut 02 adalah hoaks.
"Saya sudah pastikan langsung secara personal bahwa yang bersangkutan (Yaza) membantah (ikut berfoto). Foto yang beredar adalah hoaks atau bohong," kata anggota Bawaslu, Mochammad Afifuddin, di kantor Bawaslu, Jumat (12/4).
Afif mengatakan proses perekrutan anggota Panwaslu tidak mungkin sembarangan. Orang-orang yang dipilih pasti netral dan tidak mendukung kubu partai politik mana pun. Lalu, bagaimana awal mula foto Yaza bisa viral?
1. Foto Yaza Azzahara yang tengah bersama relawan kubu paslon 02 hoaks
(Foto Ketua Panwaslu Malaysia yang disinyalir hoaks) www.facbook.com/idawati.murdaningrumIsu Yaza merupakan pendukung paslon kubu 02 bermula dari viralnya sebuah foto yang diduga dia. Yaza diduga ikut berfoto dengan relawan kubu 02, Prabowo-Sandiaga Uno. Seorang perempuan yang tengah memamerkan simbol dua jari yang menunjukkan kubu paslon 02, dilingkari dan diduga adalah Yaza. Foto bersama relawan itu kemudian disandingkan dengan foto Yaza yang tengah diwawancarai oleh stasiun tvOne.
Namun, seorang relawan bernama Idawati Murdaningrum mengklarifikasi dan membantah foto perempuan yang tengah berfoto dengan para pendukung kubu 02 adalah Yaza.
"Foto yang dilingkari pada foto relawan 02 adalah saya, Idawati Murdaningrum bukan foto Ibu Yaza Azzahra," ujar Idawati dalam akun media sosialnya.
Perbandingan kedua foto itu kemudian diunggah menjadi berita oleh media bernama Tribunsantri. Menurut Idawati jelas yang dilakukan Tribunsantri telah menyebarkan isu hoaks. Ia menuntut agar media tersebut mengoreksi isi artikelnya dan meminta maaf.
Baca Juga: [BREAKING] Kronologi Penemuan Surat Suara Tercoblos di Malaysia
2. Foto Yaza viral setelah menggerebek surat suara tercoblos
(Ilustrasi kabar hoax) IDN Times/Sukma ShaktiSeperti diketahui, foto Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kuala Lumpur, Yaza Azzahara viral setelah beredar video berisi surat suara Pemilu 2019 yang sudah dicoblos di Malaysia. Isu tersebut kemudian langsung disorot dan diminta agar segera diproses.
Ketua KPU, Arief Budiman mengatakan surat suara yang tercoblos di Malaysia rencananya akan diketahui hari ini. Pihak KPU juga akan melakukan konferensi video dengan seluruh petugas dan pengawas TPS di luar negeri untuk mencegah kejadian tersebut terulang kembali.
Editor’s picks
"Ya ini nunggu hasil investigasi yang akan turun hari ini. Nanti jam 2 nanti kami akan video conference dengan seluruh TPS di luar negeri dan jajaran pengawas luar negeri. Kita menyiapkan persiapannya," kata Arief
3. Kronologi video penggerebekan surat suara tercoblos
IstimewaSoal surat suara yang tercoblos itu bermula dari temuan yang ada di Malaysia. Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kuala Lumpur, Yaza Azzahara Ulyana, pada (11/4) menjelaskan ia menerima aduan dari seorang relawan Sekretaris Bersama Satgas BPN PADI Malaysia (Prabowo-Sandi) yang bernama Parlaungan.
Melalui pesan pendek Parlaungan mengatakan, ada dugaan penyelundupan surat suara yang dilakukan oleh oknum tertentu. Mendengar laporan tersebut, Yaza bersama seorang anggota Panwaslu Kuala Lumpur bernama Rizki Israeni Nur menuju ke lokasi.
Pada pukul 13.00, Yaza dan Rizki tiba di lokasi yang beralamat di Taman Universiti Sungai Tangkas Bangi 43000 Kajang, Selangor. Tempat tersebut merupakan sebuah lot toko yang sudah dipenuhi dengan surat suara yang berada di dalam tas diplomatik sebanyak kurang lebih 20 buah, 10 kantong plastik hitam dan sekitar 5 karung goni berwarna putih dengan tulisan Pos Malaysia.
Diperkirakan jumlah surat suara yang berada di lokasi pertama 10-20 ribu buah, dan jumlah yang kurang lebih sama juga berada di lokasi kedua.
Berdasarkan sampel yang dibuka di lokasi, semua surat suara telah dicoblos pada paslon nomor urut 01. Untuk surat suara legislatif sudah dicoblos untuk caleg DPR RI no urut 3 Partai Nasdem.
4. KPU kirim tim ke Malaysia
IDN Times/DaruwaskitaKPU dan Bawaslu telah memberangkatkan tim ke Malaysia untuk mengonfirmasi isu surat suara yang tercoblos tersebut. Ketua KPU, Arief Budiman mengatakan sudah langsung mengontak petugas PPLN untuk melakukan pengecekan di lapangan.
"KPU melakukan pemeriksaan untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi di sana sampai dengan malam ini semua masih on going process karena saya minta laporannya yang detail jadi memang perlu klarifikasi terhadap beberapa hal," kata Arief saat jumpa pers di Gedung KPU Jakarta, Kamis (11/4).
Arief telah meminta pihaknya menelusuri sejumlah fakta di lapangan seperti lokasi ditemukan surat suara tercoblos, kemudian keaslian surat suara, berikut jumlah surat suara yang tercoblos
Baca Juga: [BREAKING] Surat Suara Tercoblos, KPU-Bawaslu Kirim Tim ke Malaysia
Topik:
Berita Terkini Lainnya
