Bebas dari Hukuman Mati, Siti Aisyah Ingin Bertemu Jokowi

Siti Aisyah dinyatakan bebas dari hukuman mati Senin (11/3)

Jakarta, IDN Times - Setelah bebas dari tuntutan hukuman mati dalam persidangan kasus pembunuhan Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-un, Siti Aisyah dan keluarga ingin bertemu Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

"InsyaAllah ini sedang saya komunikasikan dengan Bapak Presiden. Sebab Siti Aisyah dan keluarga berkeinginan kuat ingin sampaikan ucapan terima kasih. Nanti di mana, kapan saya infokan lagi," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di kantornya, Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Senin (11/3).

Baca Juga: Hampir Dihukum Mati, Siti Aisyah Kapok ke Malaysia 

1. Pemerintah dampingi kasus Siti Aisyah dari awal

Bebas dari Hukuman Mati, Siti Aisyah Ingin Bertemu JokowiIDN Times/Dini suciatiningrum

Menurut Retno, pembebasan Siti Aisyah dari ancaman hukuman mati telah melalui proses panjang selama 2 tahun lebih.

"Pemerintah Indonesia telah mendampingi kasus ini sejak awal yakni pada 2017, yang ditekankan pemerintah adalah Siti Aisyah harus mendapatkan fair trial di Kuala Lumpur. Kami juga minta agar peradilan terhadap Siti Aisyah dilakukan secara adil," paparnya.

2. Pembebasan Siti Aisyah wujud kepedulian negara

Bebas dari Hukuman Mati, Siti Aisyah Ingin Bertemu JokowiIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Retno menambahkan, pemerintah juga terus memantau dan berkonsultasi di Malaysia. Bahkan beberapa kali pihaknya terus melakukan koordinasi dan konsultasi dengan pengacara Gooi dan Azura dalam proses membela Siti Aisyah.

"Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung proses peradilan. Alhamdulillah pagi Siti Aisyah dibebaskan. Ini merupakan bentuk kepedulian negara," ucap Retno.

3. Siti Aisyah berterima kasih pada Presiden dan rakyat Indonesia

Bebas dari Hukuman Mati, Siti Aisyah Ingin Bertemu Jokowi(Siti Aisyah) IDN Times/Santi Dewi

Siti Aisyah kini bisa tersenyum lega usai jaksa di Pengadilan Shah Alam Malaysia membebaskannya dari seluruh tuntutan dalam kasus pembunuhan Kim Jong-nam, yang terjadi pada 13 Februari 2017 lalu.

Didampingi ayah dan ibu kandungnya, Asriah dan Benah, Siti Aisyah mengucapkan terima kasih pada rakyat Indonesia.

"Saya sangat berterima kasih pada rakyat Indonesia, saya sangat bahagia bisa bertemu keluarga saya setelah dua tahun saya jalani proses hukum di Malaysia," ucapnya sambil mengusap air mata yang jatuh di pipinya.

Tidak lupa dia mengucapkan terima kasih pada Presiden Joko "Jokowi" Widodo beserta para menteri yang telah berjuang membebaskannya atas kasus yang menjeratnya di Negeri Jiran.

"Terima kasih kepada Presiden Bapak Jokowi, terima kasih saudara yang telah mendoakan saya. Saya tidak bisa bercakap lagi," ucapnya dengan suara tercekat.

4. Siti Aisyah sempat mengalami stres di Negeri Jiran

Bebas dari Hukuman Mati, Siti Aisyah Ingin Bertemu JokowiIDN Times/Santi Dewi

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, di awal peristiwa Siti sempat dilanda stres. Perempuan 29 tahun yang sempat bekerja sebagai terapis di Negeri Jiran, masih menganggap apa yang menimpanya bagian dari program reality show yang ia ikuti.

Seperti yang telah diberitakan secara luas, Siti mengaku didekati oleh beberapa orang yang mengaku berasal dari Jepang. Mereka menawarkan perempuan asal Serang itu untuk ikut dalam acara reality show. Acara tersebut dilakukan di Bandara Kuala Lumpur Internasional (KLIA 2).

Siti dan Doan, warga negara Vietnam, dilatih untuk menutup sebagian wajah seorang pria dengan sapu tangan. Tak berapa lama pria yang jadi sasaran itu -belakangan diketahui Kim Jong-nam- ditemukan tak bernyawa.

"Saat itu, Siti masih berpikir semua bagian dari prank (acara reality show) itu. Dia bahkan sempat bertanya ke kami, "orang itu beneran meninggal?" ujar Iqbal Minggu (10/3) malam menirukan suara Siti ketika ditemui di penjara.

Dari situ, Siti terlihat gusar karena sebelumnya tidak pernah terlibat kasus pembunuhan.

Baca Juga: Penuh Haru, Siti Aisyah Bersimpuh di Kaki Kedua Orangtuanya

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya