Bejat! Begini Cara Pemerkosa Memperdayai Bocah TR 

Korban kini menderita kanker rektrum stadium 4

Jakarta, IDN Times - Pengakuan TR, bocah perempuan 12 tahun yang menjadi korban perkosaan sempat membuat orangtuanya syok. TR tidak hanya dicabuli satu kali, tetapi sampai puluhan kali oleh pelaku, Amir (56). Pelaku memperdayai dengan memberi uang.

"Anak saya baru cerita semuanya saat saya membuat laporan di Polresta Padang, katanya tidak hanya satu kali tapi sampai 20 kali bahkan mungkin lebih," ungkap Ibu TR, YL, kepada IDN Times di RSCM Jakarta, Senin (2/12).

1. Korban diiming-imingi uang Rp20 sampai Rp50 ribu

Bejat! Begini Cara Pemerkosa Memperdayai Bocah TR Tersangka pemerkosa TR (12), AM (56) saat digelandang di Polresta Padang (Dok. Istimewa)

YL menceritakan berdasarkan pengakuan sang putri, peristiwa nahas tersebut awalnya terjadi satu minggu sebelum bulan suci Ramadan 2018.

Pelaku yang merupakan tetangga dekat neneknya mengiming-imingi korban dengan memberikan uang sebesar Rp50 ribu.

"Jadi satu minggu bisa beberapa kali, hari ini dia kasih Rp50 ribu, lusanya dia kasih Rp30 ribu, kadang Rp20 ribu," kata YL.

Baca Juga: Kanker yang Diderita Bocah TR Sudah Menyebar ke Paru-Paru hingga Otak

2. Pelaku mengancam akan bunuh TR

Bejat! Begini Cara Pemerkosa Memperdayai Bocah TR AM (56) pelaku pemerkosa TR (12) saat digelandang di Polresta Padang (Dok. Istimewa)

Untuk menutupi perbuatan bejatnya, AM yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan ini mengancam TR untuk menutup mulut usai menyalurkan nafsunya. "TR katanya harus diam kalau tidak akan dibunuh," ujar sang ibu.

Peristiwa nahas tersebut terungkap pada Maret 2019 lalu. Saat itu, TR memilih menghabiskan liburan sekolah di rumah orangtuanya di Padang, Sumatera Barat. Sehari-hari, TR tinggal bersama sang nenek di daerah lain di Kota Padang.

3. Sikap TR berubah menjadi pendiam

Bejat! Begini Cara Pemerkosa Memperdayai Bocah TR TR, bocah 12 tahun terdiagnosa Kanker Rectum Stadium 4 akibat diperkosa. TR saat singgah di rumah singgah respek peduli, Komplek Agung Barat 4, Sunter Agung, Kec Tanjung priuk Jakarta Utara (Dok. Istimewa)

YL curiga dengan perubahan perilaku TR. Putri bungsunya tersebut biasanya ceria, namun saat di rumah ibunya, dia selalu murung dan menjadi pendiam. Tidak hanya itu, TR enggan makan dan lebih suka mengurung diri di kamar. Bahkan, TR beberapa kali meringis kesakitan di bagian perut bawah

Suatu malam, YL melihat TR lelap tidur dengan kondisi yang mengenaskan, ranjang putrinya bersimbah darah. "Ada gumpalan darah kayak orang melahirkan," kata dia.

4. TR mengaku diperkosa AM

Bejat! Begini Cara Pemerkosa Memperdayai Bocah TR TR, bocah 12 tahun terdiagnosa Kanker Rectum Stadium 4 akibat diperkosa. TR saat singgah di rumah singgah respek peduli, Komplek Agung Barat 4, Sunter Agung, Kec Tanjung priuk Jakarta Utara (Dok. Istimewa)

YL mengira TR mengalami menstruasi untuk kali pertama. Namun, pikiran tersebut mulai runtuh tatkala melihat putrinya semakin kesakitan, wajahnya pun pucat pasi.

Dia kemudian membawa anaknya ke bidan. Bidan menyarankan TR menjalani rawat inap di kliniknya tanpa dipungut biaya. Dia juga menyarankan orang tua agar membujuk TR membuka mulut.

"Akhirnya TR buka suara usai kakaknya membujuk dia, kalau gak mau ngomong nanti nasi yang mamak jual gak laku karena bau, TR sayang gak sama mamak sama bapak," ia menjelaskan.

5. Keluarga mengenal pelaku pemerkosaan

Bejat! Begini Cara Pemerkosa Memperdayai Bocah TR TR bocah 12 tahun terdiagnosa Kanker Rectum Stadium 4 akibat diperkosa. TR saat singgah di rumah singgah respek peduli, Komplek Agung Barat 4, Sunter Agung, Kec Tanjung priuk Jakarta Utara (Dok. Istimewa)

TR akhirnya mengungkapkan bahwa dia diperkosa tetangga neneknya pada Juni 2018 lalu. Bagai disambar petir, YL yang saat itu masih bekerja di kedai makanan langsung melaporkan pelaku ke Polresta Padang pada 9 Juni 2019.

"Saya kenal orangnya, dia tetangga di rumah neneknya hanya jarak satu rumah saja, tapi saat itu dia langsung kabur," kata YL.

6. Keluarga ingin pelaku dihukum berat

Bejat! Begini Cara Pemerkosa Memperdayai Bocah TR (Ilustrasi) IDN Times/Arief Rahmat

Pelaku, AM, akhirnya diringkus polisi. Dia ditangkap di kawasan Kota Sungai Penuh, Jambi, Sabtu 30 November 2019 setelah kabur saat mengetahui TR menderita kanker rektrum stadium 4 karena perbuatannya.

Dia dijerat dengan Pasal 82 Jo 76E Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

"15 Tahun penjara itu tidak adil bahkan bila dia mati pun tidak cukup. Saya ingin dia disiksa seumur hidupnya," kata YL dengan nada tinggi.

7. Hubungi hotline ini jika melihat atau mengalami pelecehan

Bejat! Begini Cara Pemerkosa Memperdayai Bocah TR IDN Times/Arief Rahmat

Kekerasan seksual pada perempuan dan anak kerap terjadi di sekitar kita. Namun, banyak pihak yang tak tahu harus ke mana saat seorang korban membutuhkan kontak darurat pertolongan kekerasan seksual yang bisa dengan mudah dihubungi.

Segera hubungi hotline berikut ini dan laporkan segera kekerasan seksual pada perempuan dan anak di sekitar kamu.

1. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)

Telepon:
(+62) 021-319 015 56

Fax:
(+62) 021-390 0833

Email:
info@kpai.go.id
humas@kpai.go.id

2. Yayasan Pulih

Telepon:
(+62) 021-78842580

3. LBH Apik Jakarta

Telepon:
(+62) 021-87797289

Topik:

  • Umi Kalsum
  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya