BNPT: Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Lone Wolf

Polisi jadi target karena kerap gagalkan misi

Jakarta, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut pelaku bom bunuh diri terjadi di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, merupakan lone wolf atau melakukan aksi teror seorang diri.

"Sementara iya lone wolf, tapi penyelidikannya adalah siapa yang membantu dia,"ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar pada wartawan, Rabu (7/12/2022).

1. Polisi jadi target karena kerap gagalkan misi

BNPT: Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Lone WolfIlustrasi Garis Polisi Antara/Oky Lukmansyah

Boy mengungkapkan polisi menjadi target karena merekalah yang kerap menggagalkan misi.

"Karena polisi nomor satu menggagalkan misi mereka, setiap ada ini tangkap, itulah karena dianggap selama ini yang menggagalkan misi-misi terorisme adalah aparat penegak hukum. Makanya polisi (masuk) daftar target mereka salah satu di antaranya," imbuh Boy.

Baca Juga: Sebelum Bom Meledak di Astana Anyar, Pelaku Terobos Polsek Bawa Sajam

2. BNPT terus melakukan pemetaan di sejumlah wilayah

BNPT: Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Lone WolfKepala BNPT, Boy Rafli Amar (youtube.com/Komisi III DPR RI)

Sejauh ini, BNPT kata Boy, terus melakukan pemetaan di sejumlah wilayah. Termasuk mendeteksi kekuatan jaringan dan sebagainya. Di Bandung sendiri, Boy mengatakan ada kelompok jaringan JAD yang ada di dalamnya.

"JAD ada yang background-nya NII ada, jadi mereka yang kaitan Jemaah Islamiyah ada, karena mereka bermetamorfosis, merubah bentuk, (teroris Bandung) membungkus kegiatan-kegiatannya dengan Kemanusiaan, bisa seperti itu," katanya.

3. Bom bunuh diri TKP Polsek Astana Anyar sebabkan satu anggota Polri meninggal dunia

BNPT: Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Lone WolfSalah satu polisi yg terkenda dampak dari bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung. (dok. IDN Times/Istimewa)

Sebelumnya Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, seorang anggota Polsek Astana Anyar, Bandung, meninggal dunia akibat bom bunuh diri yang terjadi pada Rabu (7/12/2022) pukul 08.20 WIB.

“Update korban peristiwa bom bunuh diri TKP Polsek Astana Anyar dari anggota Polri, satu orang meninggal dunia, tiga luka berat, dan empat luka ringan,” kata Ramadhan lewat keterangan tertulisnya.

Selain anggota Polri, terdapat satu korban luka ringan dari masyarakat.

Sebelumnya, Kapolres Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung, mengatakan seorang pria memaksa masuk ke lapangan Polsek saat apel pagi digelar.

Pelaku menerobos barisan apel sambil mengacungkan senjata tajam.

“Anggota menghindar, dan terjadi ledakan, pelaku membawa bom. Diduga bom bunuh diri, pelaku meninggal dunia,” ujar Aswin saat dihubungi.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Astana Anyar, Mabes Polri Kerahkan Densus 88

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya