BPBD DKI: Banjir Sudah Surut, Semua Pengungsi Kembali ke Rumah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi (BPBD) DKI Jakarta menyatakan seluruh wilayah terdampak banjir di DKI Jakarta saat ini sudah dalam kondisi surut.
"Semua wilayah yang terdampak banjir sejak Jumat (26/4) lalu sejak pukul 16.00 WIB sudah surut," ujar Kepala UPT Pusat Data dan Informasi BPBD DKI BPBD DKI Jakarta M Ridwan dalam pesan singkat yang diterima IDN Times, Senin (29/5).
1. Semua pengungsi sudah kembali ke rumah
Ridwan mengungkapkan setelah banjir surut, semua warga yang mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing.
"Saat ini sudah tidak terdapat pengungsi di tempat pengungsian," ujarnya.
Baca Juga: Anggota DPRD Jakarta Nilai Anies Baswedan Gagap Hadapi Banjir
2. Banjir terjang Jakarta, 2.942 jiwa mengungsi
Sebelumnya, banjir yang melanda sejumlah wilayah Jakarta Jumat (26/4) lalu membuat 520 Kepala Keluarga dan 2.942 jiwa mengungsi.
Editor’s picks
"Warga mengungsi di 16 titik lokasi yang terdiri dari 2 titik lokasi di Jakarta Selatan dan 14 titik lokasi di Jakarta Timur," kata Ridwan.
3. Luapan Sungai Ciliwung sebabkan banjir Jakarta
Hujan deras dengan durasi yang cukup lama di wilayah Bogor telah menyebabkan naiknya debit Sungai Ciliwung pada Kamis (25/4) malam. Tinggi muka air Sungai Ciliwung hingga mencapai 220 - 250 centimeter sehingga masuk dalam status Siaga1. Naiknya debit Sungai Cilwung menyebabkan banjir bantaran sungai di beberapa wilayah di Jakarta.
Berdasarkan laporan Pusdalops BPBD DKI Jakarta daerah terdampak banjir terdiri dari 32 titik banjir yaitu di wilayah Jakarta Selatan tepatnya di RW 01, 02, 011 Kelurahan Pengadegan, RW 01, 03, 07 di Kelurahan Rawa Jati, RW 01 di Kelurahan Cikoko, dan RW 010 di Kelurahan Kebon Baru, dengan ketinggian banjir rata-rata 10-250 cm.
Sedangkan untuk Wilayah Jakarta Timur tepatnya di RW 01, 02, 03, 05, 08, 012 Kelurahan Cawang, RW 01, 02, 04, 05 Kelurahan Balekambang, RW 05, 06, 07, 015, 016 Kelurahan Cililitan, RW 04 s.d RW 08 Kelurahan Kamp. Melayu dan RW 06,07,011,014 Kelurahan Bidara Cina, dengan ketinggian banjir rata-rata 10-250 cm.
4. Banjir sebabkan dua orang meninggal
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, menuturkan, banjir yang terjadi di Jakarta kali ini mengakibatkan dua korban jiwa yaitu, Imas (48) yang meninggal akibat terseret arus kali Ciliwung di Kelurahan Kebon Baru Jakarta Selatan dan Suyanto (70) meninggal akibat serangan jantung di Kelurahan Bidara Cina Jakarta Timur.
Baca Juga: Korban Banjir Pejaten Timur Ingin Naturalisasi Sungai Dilanjutkan