[CEK FAKTA] Balita Kena Hepatitis Akut dari Ibu yang Divaksin COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria mengklaim vaksin COVID-19 menyebabkan hepatitis akut pada anak hingga viral di media sosial.
Pria tersebut mengatakan, anak usia dua tahun diduga terjangkit hepatitis akut misterius karena asupan air susu ibu (ASI).
"Kemenkes tidak menghitung variabel yang mungkin terjadi pada anak usia dua tahun yang meninggal karena meminum air susu ibu (ASI), dari ibu yang sudah divaksin COVID-19 yang diduga karena terjangkit hepatitis akut," tulis narasi dalam video tersebut.
Benarkah hepatitis anak disebabkan karena vaksin COVID-19?
Baca Juga: Ini Upaya Kemenkes Mencegah Hepatitis Akut Meluas di Indonesia
1. Tidak ada kaitan vaksinasi COVID-19 dengan penyakit hepatitis akut
Lead Scientist Hanifah Oswari membantah adanya kaitan antara vaksinasi COVID-19 dengan penyakit hepatitis akut misterius, yang belum diketahui penyebabnya pada anak.
“Kejadian ini dihubungkan dengan vaksin COVID-19 itu tidak benar, karena kejadian saat ini tidak ada bukti bahwa itu berhubungan dengan vaksinasi COVID-19,” ungkap Hanifah dikutip laman resmi Kemenkes.
2. COVID-19 tidak diturunkan melalui ASI
Editor’s picks
Lebih lanjut, Hanifah menjelaskan, sampai saat ini belum ada bukti yang menunjukkan adanya kaitan penyakit hepatitis akut misterius dengan COVID-19, melainkan adanya kejadian yang koinsiden (bersamaan).
Sementara, Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, klaim vaksin COVID-19 dapat diturunkan melalui ASI juga salah.
"Sampai saat ini vaksin COVID-19 tidak diturunkan melalui ASI," kata Nadia.
Baca Juga: Epidemiolog: Hepatitis Akut Tak Berkaitan dengan Vaksin COVID-19
3. Hepatitis akut misterius tidak berhubungan dengan vaksin COVID-19
Senada, Epidemiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Riris Andomo Ahmad, menambahkan hepatitis akut misterius yang belum diketahui penyebabnya tidak berhubungan dengan vaksin COVID-19.
"Perlu kita pahami dan juga kita sebarkan kepada masyarakat bahwa hepatitis yang masih tidak diketahui penyebabnya ini, bisa dikatakan tidak berhubungan dengan adanya vaksin COVID-19,” ujar Riris.
Jadi klaim penyebab hepatitis akut misterius dari vaksin COVID-19 adalah keliru.