[CEK FAKTA] Viral Rekaman Suara Rizieq Shihab Disiksa Densus 88

Benar gak ya?

Jakarta, IDN Times - Sebuah akun Facebook pengunggah rekaman suara yang diklaim suara eks pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab beredar di media sosial hingga viral.

Rekaman tersebut menarasikan suara Rizieq yang tengah disiksa anggota Polri. Terdengar juga Rizieq melawan aparat keamanan dan beberapa kali mengeluarkan kata-kata kecaman.

"James Riyadi: Siapapun yang merasa pahlawan bagi pribumi, menentang kekuatan 9 Naga dan MSS (sebagai pemilik Indonesia yang sesungguhnya), maka siksaan dan kenistaanlah yang pantas baginya agar tak ada lagi tokoh-tokoh Ulama yang menentang kami. Polri adalah eksekutor kami, pemerintah Indonesia hidup dari kami, TNI tunduk kepada kekuatan politik, seluruh partai pendukung pemerintah pun menggantungkan nyawanya kepada kami,
sumber daya alam Indonesia sepenuhnya kami yang mengelola, pribumi Indonesia tak pantas bekerja di ratusan perusahaan 9 Naga yang tersebar di seluruh Indonesia. (Dalam video: suara Rizieq sang pemberontak berhadapan dengan D88)" tulis akun tersebut dalam Forum Anti Fitnah, Hasut dan Hoaks, Rabu (14/4/2021).

Lalu benarkah rekaman tersebut suara  Rizieq Shihab yang tengah disiksa?

Baca Juga: [CEK FAKTA] Masker Sebabkan Kematian karena Virus Corona Terperangkap?

1. Rekaman tersebut saat Rizieq marah pada polisi

[CEK FAKTA] Viral Rekaman Suara Rizieq Shihab Disiksa Densus 88Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (tengah) bersiap menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (12/12/2020). Rizieq Shihab tiba di Mapolda Metro Jaya untuk diperiksa sebagai tersangka kasus pelanggaran protokol kesehatan terkait kerumunan di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta pada 14 November lalu. (ANTARA FOTO/Fauzan)

IDN Times menelusuri di balik rekaman itu, dan diketahui merupakan rekaman dari video Rizieq yang marah kepada polisi karena dugaan pemukulan terhadap pengacaranya, saat dijadwalkan ikut sidang virtual di PN Jakarta Timur dari ruang Rutan Bareskrim Polri pada Jumat, 19 Maret 2021.

"Hei jangan main kasar kau, awas main kasar kau. Kenapa kau pukul pengacara?" ujar Rizieq yang terdengar dalam video.

2. Rizieq Shihab ngamuk karena sidang digelar online

[CEK FAKTA] Viral Rekaman Suara Rizieq Shihab Disiksa Densus 88Layar telepon pintar menampilkan suasana sidang kasus pelanggaran protokol kesehatan dengan terdakwa Rizieq Shihab yang digelar secara virtual di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Jakarta, Selasa (30/3/2021). Sidang tersebut beragendakan mendengarkan pendapat Jaksa Penuntut Umum atas eksepsi terdakwa (ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah)

Dalam berita IDN Times, diketahui Rizieq dijadwalkan menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Jumat, 19 Maret 2021. Namun, Rizieq kembali mengamuk karena sidang diselenggarakan secara online.

"Saya kan menolak sidang online, kok dipaksa begini? Hak saya dilindungi undang-undang, peraturan Mahkamah Agung, ada opsi online dan offline," kata Rizieq di lorong Rutan Bareskrim Mabes Polri yang disiarkan di kanal YouTube PN Jakarta Timur.

Di tengah perdebatan dengan jaksa penuntut umum, Rizieq kembali meradang ketika melihat ada kamera yang merekamnya. Ia tak mau direkam, karena menurutnya lorong rutan bukan tempat persidangan.

"Anda siapa? Rekam apa?" tanya Rizieq.

"Ini ditayangkan ke ruang sidang kan? Berarti Anda menunggu saya. Di lorong rutan ini Anda menjadikan sebagai bagian dari ruang sidang. Jangan dagelanlah, jangan sinetron. Matika. Saya gak rel. Ini bukan ruang sidang, ini lorong rutan. Jangan tipu-tipu!" seru dia.

3. Kasus Habib Rizieq tidak termasuk dalam ranah terorisme

[CEK FAKTA] Viral Rekaman Suara Rizieq Shihab Disiksa Densus 88Tangkapan layar/ Turnbackhoaks

Dalam unggahan di Facebook tersebut juga dituliskan dugaan penyiksaan Rizieq oleh anggota Densus 88. Sementara, satuan anggota Polri yang tergabung dalam Densus 88 adalah satuan yang bertugas khusus dalam bidang pemberantasan terorisme.

Padahal, belum ada bukti kasus Habib Rizieq termasuk dalam ranah terorisme.

Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa rekaman suara yang diduga suara Rizieq Shihab ketika disiksa petugas Polri (Densus 88) adalah hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan.

Baca Juga: [CEK FAKTA] Kemendikbud Beri Subsidi Pulsa Rp200 Ribu dan Kuota 95 GB?

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya