Data Lengkap COVID-19 di Indonesia per Selasa 6 Oktober, Cek di Sini!

Jumlah pasien sembuh hari ini bertambah 3.844 orang

Jakarta, IDN Times - Kasus pasien positif COVID-19 di Indonesia terus bertambah. Bahkan kasus positif COVID-19 pada hari ini, Selasa (6/10/2020), mencapai 311.176 kasus. Jumlah ini setelah Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 4.056 orang.

Provinsi yang menyumbang kasus harian terbanyak hari ini yakni DKI Jakarta 80.979 kasus, diikuti Jawa Timur 45.417 kasus, dan Jawa Barat 24.910 kasus.

Baca Juga: [UPDATE] Kasus Positif COVID-19 Bertambah 4.056 Orang Hari Ini  

1. Jumlah pasien sembuh hari ini bertambah 3.844

Data Lengkap COVID-19 di Indonesia per Selasa 6 Oktober, Cek di Sini!Ilustrasi pasien sembuh daru COVID-19. ANTARA FOTO/FB Anggoro/aww.

Satgas Penanganan COVID-19 juga mengumumkan, jumlah pasien sembuh bertambah 3.844 orang. Pasien dinyatakan sembuh setelah pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) menunjukkan hasil negatif virus corona.

Dengan penambahan jumlah pasien sembuh tersebut, total pasien COVID-19 yang sembuh mencapai 236.437 orang.

DKI Jakarta hari ini memiliki 1.017 kasus sembuh. Selanjutnya Jawa Tengah (340) Sumatera Barat (300), Kalimantan Timur (292), Sumatera Utara (204) kasus.

2. Pasien meninggal karena COVID-19 sudah 11.371 orang

Data Lengkap COVID-19 di Indonesia per Selasa 6 Oktober, Cek di Sini!

Satgas Penanganan COVID-19 juga melaporkan jumlah orang yang meninggal karena COVID-19 hari ini, sudah 11.371 orang, setelah ada penambahan 121 orang meninggal.

Jumlah tersebut dalam waktu 24 jam, terhitung mulai 6 Oktober 2020 pukul 12.00 WIB sampai 7 Oktober 2020 pukul 12.00 WIB.

Ada pun provinsi dengan penambahan pasien meninggal terbanyak yakni DKI Jakarta 31 orang, Jawa Timur 23 orang, Jawa Barat 16 orang, Jawa Tengah 8 orang, Riau dan Bali masing-masing 6 orang.

3. Sebaran kasus COVID-19 di 34 provinsi

Data Lengkap COVID-19 di Indonesia per Selasa 6 Oktober, Cek di Sini!Ilustrasi Swab Test (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Virus corona telah menyebar ke 497 kabupaten/kota di 34 provinsi Indonesia. Berikut ini data rincian penyebarannya:

1. Aceh 5.182 kasus

2. Bali 9.547 kasus

3. Banten 6.368 kasus

4. Bangka Belitung 428 kasus

5. Bengkulu 758 kasus

6. Yogyakarta 2.833 kasus

7. DKI Jakarta 80.979 kasus

8. Jambi 647 kasus

9. Jawa Barat 24.910 kasus

10. Jawa Tengah 24.529 kasus

11. Jawa Timur 45.417 kasus

12. Kalimantan Barat 1.085 kasus

13. Kalimantan Timur 9.763 kasus

14. Kalimantan Tengah 3.818 kasus

15. Kalimantan Selatan 10.734 kasus

16. Kalimantan Utara 610 kasus

17. Kepulauan Riau 2.411 kasus

18. Nusa Tenggara Barat 3.464 kasus

19. Sumatera Selatan 6.417 kasus

20. Sumatera Barat 7.429 kasus

21. Sulawesi Utara 4.630 kasus

22. Sumatera Utara 10.869 kasus

23. Sulawesi Tenggara 3.161 kasus

24. Sulawesi Selatan 15.946 kasus

25. Sulawesi Tengah 491 kasus

26. Lampung 1.015 kasus

27. Riau 8.832 kasus

28. Maluku Utara 2.077 kasus

29. Maluku 3.130 kasus

30. Papua Barat 2.475 kasus

31. Papua 7.073 kasus

32. Sulawesi Barat 842 kasus

33. Nusa Tenggara Timur 467 kasus

34. Gorontalo 2.839 kasus

 

4. Status suspect COVID-19 ada 140.305 orang

Data Lengkap COVID-19 di Indonesia per Selasa 6 Oktober, Cek di Sini!Dua orang yang berperan sebagai pasien suspek corona di Bandara SAMS Sepinggan, Balikpapan (IDN Times/Surya Aditya)

Dalam beberapa waktu terakhir, angka kasus suspect COVID-19 di Indonesia juga terus mengalami peningkatan. Hal itu selaras dengan makin masifnya kasus positif di Tanah Air.

Satgas Penanganan COVID-19 melaporkan, jumlah orang dengan status suspect COVID-19 di Indonesia sebanyak 140.305 orang.

Jumlah spesimen yang dites COVID-19 sebanyak 36.743 spesimen dari 36.342 orang. Namun, pada hari ini, masih ada 98 dari 343 laboratorium yang belum menyerahkan hasil pemeriksaan spesimen ke Satgas COVID-19.

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times

Baca Juga: Swab Test COVID-19 di Banten Capai 98 Persen dari Standar WHO 

Topik:

  • Dwi Agustiar
  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya