Dokter Lois Owien Meninggal, Babeh Aldo: Teruskan Perjuangan Beliau

Lois sempat menjadi sorotan publik

Jakarta, IDN Times - Dokter Lois Owien meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker serviks pada Senin (6/6/2022), sekitar pukul 12.00 WITA lalu. Lois sempat menjadi sorotan publik karena aktif menyuarakan pendapatnya yang tidak percaya COVID-19 saat pandemik.

Babe Aldo ikut berduka cita dengan kepergian sahabatnya. Youtuber ini mengaku Lois sangat berjasa dalam kehidupannya. Menurutnya Lois memberikan pemahaman tentang pandemik, PCR, serta interaksi antarobat.

“Selamat Jalan Dokter Lois !! Selamat Jalan Pahlawan Kami !!', perjuangan beliau yang sampai saat ini yang kita teruskan!" ujarnya dalam Youtube Babeh Aldo.

 

Baca Juga: Dokter Lois Dimakamkan di Pemakaman Kampung Satu di Tarakan

1. Dokter Lois dimakamkan di Tarakan

Dokter Lois Owien Meninggal, Babeh Aldo: Teruskan Perjuangan BeliauIlustrasi proses pemakaman dengan protokol COVID-19. (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

Lois Owien yang meninggal dunia pada hari Senin 6 Juni 2022 di Tarakan Kalimantan Utara (Kaltara) pada hari Rabu siang dimakamkan di pemakaman Kristen di Kampung Satu, Tarakan.

"Dia (Lois, red) baik, sosialnya tinggi. Mendiang mengindap kanker (serviks) dan komplikasi," kata adik mendiang Lois, Rano Hendri di rumah duka di kawasan Kampung Bugis, Tarakan seperti diberitakan ANTARA, Rabu (8/6/2022). 

2. Gubernur Kaltara dan wali kota ikut melayat

Dokter Lois Owien Meninggal, Babeh Aldo: Teruskan Perjuangan BeliauGubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang. Foto istimewa

Mendiang Lois sempat menarik perhatian media tanah air karena sejumlah pernyataan kontroversial yang tidak percaya pada COVID-19. Beberapa pejabat di Kaltara yang melayat di antaranya Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang dan Wali Kota Tarakan Khairul.

Mendiang Lois merupakan anak kedua dari empat bersaudara yang lahir pada tahun 1977 di Tideng Pale Kabupaten Tana Tidung, Kaltara.

3. Lois bertugas di Dinas Kesehatan

Dokter Lois Owien Meninggal, Babeh Aldo: Teruskan Perjuangan BeliauIlustrasi rumah sakit. (IDN Times/Arief Rahmat)

Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta dan lebih banyak menetap di Jakarta. Pernah menjadi staf di Dinas Kesehatan Kota Tarakan dan sempat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) selama empat tahun. Bertugas di Tarakan di Puskesmas Karang Harapan, Karang Rejo dan Gunung Lingkas.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya