Dokter Tirta Beberkan Hasil Pertemuan dengan Menkes Budi

Menkes Budi bertemu sejumlah relawan COVID-19

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melakukan pertemuan dengan sejumlah relawan yang menaruh perhatian pada penanganan COVID-19.

Pertemuan tersebut disampaikan dokter Tirta dalam sebuah unggahan di laman Instagram @dr.tirta. Sejumlah relawan yang bertemu Budi, di antaranya Pandemic Talks hingga Dokter Dirga Rambe, pada Kamis (29/4/2021).

"Rapat malem2 bareng pak Menteri," tulis Tirta dalam unggahan foto di laman instagram pribadinya dikutip IDN Times.

Lalu apa saja sih yang dibicarakan Menkes pada sejumlah relawan COVID-19?.

Baca Juga: Dokter Tirta: DPR Jangan Su'udzon Dulu ke BPOM Soal Vaksin Nusantara

1. Bahas berbagai isu terhangat

Dokter Tirta Beberkan Hasil Pertemuan dengan Menkes BudiRelawan satgas penanganan COVID-19, dr. Tirta Mandira Hudhi (www.instagram.com/@dr.tirta)

Tirta mengungkapkan pertemuan tersebut membahas sejumlah isu mulai mutasi strain virus baru, larangan mudik, peningkatan angka COVID-19, hingga perkembangan vaksinasi.

"Untuk perkembangan virus baru yang terbaru sampai mana, nanti dari pak Menteri akan menjelaskan. Saya tidak akan mendahului," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Kamis (29/4/2021)

2. Tirta curhat mengapa mudik dilarang

Dokter Tirta Beberkan Hasil Pertemuan dengan Menkes BudiIDN Times/Dini Suciatiningrum

Kemudian terkait larangan mudik, Tirta mengatakan saat itu dia memang curhat dengan Menkes karena larangan mudik tidak bisa bertemu keluarganya.

"Saya selalu curhat ke Pak Budi. Saya ingin mudik, tapi BGS menjelaskan ini untuk mencegah kenaikan angka COVID-19 yang masih ganas-ganasnya. Akhirnya, saya mengerti juga keputusan beliau," paparnya.

3. Menkes Budi dukung pelarangan mudik agar kasus India tidak terjadi

Dokter Tirta Beberkan Hasil Pertemuan dengan Menkes BudiSeorang petugas kesehatan yang mengenakan alat pelindung diri (APD) berjalan melewati tiang pemakaman mereka yang meninggal akibat penyakit virus corona (COVID-19) selama kremasi massal di krematorium di New Delhi, India, Senin (26/4/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Adnan Abidi

Tirta memahami keputusan larangan mudik berada di tangan Satgas COVID-19. Namun, Menkes Budi mendukung penuh keputusan tersebut agar tidak terjadi tsunami COVID-19 seperti di India.


"Tingginya kasus COVID-19 karena masyarakat lengah di tengah proses vaksinasi. India meroket karena adanya acara keagamaan, itulah alasan Pak BGS untuk mendukung langkah Satgas COVID-19 untuk melarang mudik," katanya.

Baca Juga: Menkes Budi: Prokes Jangan Kendor, Jangan Sampai Seperti India

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya