Doni Monardo: Larangan Mudik Keputusan Tepat Cegah Lonjakan COVID-19

Kasus positif COVID-19 naik usai libur panjang

Jakarta, IDN Times - Ketua Satgas Penanganan COVID-19, Letjen TNI Doni Monardo, menegaskan kebijakan pemerintah melarang mudik pada Lebaran 2021 merupakan keputusan yang sangat tepat. Hal tersebut berkaca pada kenaikan kasus COVID-19 yang selalu terjadi setelah libur panjang.

"Bukan hanya tepat, tapi sangat tepat. Berkaca pada perjalanan kita sudah setahun lebih menghadapi COVID, setiap libur panjang pasti akan diikuti dengan kenaikan kasus aktif dan juga akan bertambahnya angka kematian, mulai lebaran Idul Fitri tahun yang lalu, liburan Agustus kemudian sampai dengan Natal dan Tahun Baru," ujar Doni dipantau dalam Youtube FMB9ID_IKP, Rabu (5/4/2021).

1. Libur panjang buat kasus COVID-19 naik sampai 119 persen

Doni Monardo: Larangan Mudik Keputusan Tepat Cegah Lonjakan COVID-19Ilustrasi Tenaga Kesehatan di Wisma Atlet (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Baca Juga: Kemenkes Temukan 5 Klaster Baru COVID-19, Tarawih hingga Mudik!

Doni mengungkapkan libur panjang pada periode sebelumnya membuat kenaikan kasus COVID-19 aktif sekitar 70 persen sampai dengan 119 persen. Akibat lainnya, terjadi juga kenaikan angka kematian akibat COVID-19 antara 46 persen sampai 75 persen. 

"Ini sangat tinggi sekali, setiap habis libur panjang dengan kenaikan kasus, bertambahnya jumlah pasien di rumah sakit di ruang perawatan isolasi lebih dari 80 persen, bahkan pada periode bulan Januari awal tahun beberapa provinsi telah mencapai lebih dari 100 persen, sehingga pasien harus dibawa ke luar provinsi," paparnya.

2. Larangan mudik adalah kebijakan politik negara

Doni Monardo: Larangan Mudik Keputusan Tepat Cegah Lonjakan COVID-19Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan pernyataan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (31/10/2020). ANTARA FOTO/Biro Pers/Rusman/Handout

Selain itu, kenaikan kasus COVID-19 djuga diikuti meninggalnya para pahlawan pejuang kemanusiaan, yaitu para dokter dan juga perawat.

"Jadi larangan ini pilihan yang sangat strategis. Ini pilihan yang harus diikuti karena ini adalah keputusan politik negara bapak Presiden Jokowi dan tidak boleh ada satu pun pejabat pemerintah yang berbeda narasinya," katanya.

3. Sebanyak 18,9 juta orang nekat mudik

Doni Monardo: Larangan Mudik Keputusan Tepat Cegah Lonjakan COVID-19ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Doni berharap seluruh pihak membantu memberikan sosialisasi alasan larangan mudik Lebaran 2021 kepada masyarakat, sebisa mungkin setiap saat, setiap jam, setiap menit, bahkan setiap detik

“Gak apa-apa hari ini kita lelah, kita dianggap cerewet, daripada korban COVID-19 berderet. Karena masyarakat yang ingin nekat mudik pun masih ada 7 persen, dari 270 juta penduduk kita sangat besar 18,9 juta. Tugas kita adalah mengurangi angka ini sekecil mungkin,” ujar Doni.

Baca Juga: Ingat Ya Guys! Mulai Tengah Malam Ini Larangan Mudik Resmi Berlaku

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya