DPRD DKI Ingin Subsidi Tarif MRT LRT Hanya untuk Warga DKI Jakarta

DPRD menilai subsidi tarif MRT dan LRT membebani APBD

Jakarta, IDN Times - Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta mengusulkan agar subsidi tarif Moda Raya Terpadu (MRT) dan Light Rail Transit (LRT) hanya untuk warga DKI Jakarta.

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi menjelaskan, usulan tersebut diajukan karena APBD harus menanggung beban untuk menyubsidi MRT dan LRT.

"Jika subsidi untuk DKI saja maka akan berkurang. Kita minta Dinas Perhubungan dan Dinas terkait untuk menghitung itu segera,” ujarnya usai rapat di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (20/3).

Baca Juga: DPRD DKI Nilai Subsidi Tarif MRT dan LRT Boroskan Anggaran

1. Alokasi pemberian subsidi MRT sebesar Rp672 miliar

DPRD DKI Ingin Subsidi Tarif MRT LRT Hanya untuk Warga DKI JakartaIDN Times/Ashari Arief

Suhaimi memaparkan, sebelumnya tim perumusan tarif Pemprov DKI mengusulkan alokasi pemberian subsidi sebesar Rp672 miliar untuk tarif MRT sembilan bulan di tahun ini.

Usulan tersebut untuk nilai subsidi sebesar Rp21.659 per penumpang. Dengan subsidi itu, tiap penumpang akan dikenakan tarif Rp10 ribu.

"Pemprov mengestimasikan akan ada 65 ribu penumpang MRT per hari," ujarnya.

2. Usulan alokasi subsidi LRT sebesar Rp327 miliar

DPRD DKI Ingin Subsidi Tarif MRT LRT Hanya untuk Warga DKI JakartaIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Sedangkan usulan alokasi subsidi LRT sebesar Rp327 miliar untuk subsidi Rp35.655 per penumpang. Sehingga untuk rute LRT Kelapa Gading-Velodrome Rawamangun, tarifnya Rp6.000.

"Untuk LRT ini, Pemprov mengestimasikan akan ada 14.255 penumpang per hari," imbuhnya.

3. Subsidi harus diklasifikasi

DPRD DKI Ingin Subsidi Tarif MRT LRT Hanya untuk Warga DKI JakartaIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Menurut Suhaimi, pemberian subsidi juga harus diklasifikasikan. Ia berharap, subsidi dapat digelontorkan bagi warga tidak mampu yang ingin menggunakan dua moda transportasi tersebut.

Sehingga perlu koordinasi antara Dinas Perhubungan, PT. MRT Jakarta, PT. LRT Jakarta bersama SKPD terkait, untuk memperketat pengawasan terhadap pemberian tarif subsidi yang diatur dalam peraturan gubernur.

“Ada yang tidak pantas dapat subsidi karena mampu, harus ada kriteria bagaimana menghitung teknisnya,” terang Suhaimi.

4. Komisi C DPRD keberatan besarnya alokasi subsidi

DPRD DKI Ingin Subsidi Tarif MRT LRT Hanya untuk Warga DKI JakartaIDN Times / Helmi Shemi

Namun, Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta, Santoso menegaskan, saat ini DPRD masih keberatan dengan subsidi yang diajukan, sebab kenaikan sampai 210 persen.

Menurutnya, tarif ideal MRT dan LRT adalah Rp20 ribu sehingga subsidinya tidak terlalu tinggi.

"Saya berharap minggu ini sudah ada keputusan, sebab kami tidak mau menghambat peresmian yang akan dilakukan Pak Jokowi. Tetapi keputusan ini kan tidak melibatkan banyak orang juga," ucap Suhaimi.

Baca Juga: DPRD DKI: Tarif Ideal MRT dan LRT Jakarta Rp20 Ribu

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya