Fadli Zon Sudah Divaksinasi tapi Positif COVID-19, Ini Kata Kemenkes  

Vaksin tidak jamin tidak tertular

Jakarta, IDN Times - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR, Fadli Zon terinfeksi COVID-19 meski sudah mendapatkan dua dosis vaksinasi COVID-19. Hal ini memunculkan pertanyaan publik mengapa sudah dua kali suntik vaksin COVID-19 tetap terinfeksi.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menegaskan vaksin tidak memberikan jaminan 100 persen untuk tidak terinfeksi COVID-19, namun mencegah tingkat keparahan jika tertular.

"Karena situasi pandemik yg artinya penularan masih tinggi, dan vaksin tidak memberikan perlindungan 100 persen untuk tertular tetapi mencegah untuk menimbulkan gejala sampai 92 persen dan gejala berat 94 persen dan kematian 98 persen," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Senin (31/5/2021)

Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan Vaksinasi COVID-19 di Indonesia

1. Vaksinasi itu tidak menjamin 100 persen tertular

Fadli Zon Sudah Divaksinasi tapi Positif COVID-19, Ini Kata Kemenkes  ilustrasi vaksin AstraZeneca (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Senada Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Hindra Irawan Satari menjelaskan vaksinasi merupakan upaya tambahan untuk melindungi seseorang dari potensi penularan COVID-19. Masyarakat tetap membutuhkan protokol kesehatan untuk memberikan perlindungan yang optimal.

“Vaksinasi itu tidak menjamin 100 persen (tidak akan tertular), namun sebagai upaya tambahan untuk mengurangi risiko terpapar/terinfeksi,” katanya.

2. Kekebalan tubuh tidak langsung tercipta

Fadli Zon Sudah Divaksinasi tapi Positif COVID-19, Ini Kata Kemenkes  Petugas medis memperlihatkan vaksin COVID-19 produksi Sinovac sebelum proses penyuntikan menyuntikan ke tenaga kesehatan di RS Siloam TB Simatupang, Jakarta, Kamis (14/1/2021) (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Dia menerangkan kekebalan tubuh tidak langsung tercipta pascapenyuntikan pertama, kalaupun ada sangatlah rendah. Kekebalan baru akan tercipta sepenuhnya dalam kurun waktu 28 hari pasca penyuntikan kedua.

“Meskipun sudah divaksinasi, dalam dua minggu kedepan sangat amat rawan terpapar,” tuturnya.

Suntikan pertama ditujukan memicu respons kekebalan awal. Sedangkan suntikan kedua untuk menguatkan respons imun yang terbentuk.

“Oleh karena itu setelah diimunisasi tetap harus menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjauhi kerumunan, karena masih rawan, kalau kita lengah bisa saja terjadi hal yang tidak kita inginkan,” terangnya.

Baca Juga: Sudah Divaksin Dua Kali, Fadli Zon Positif COVID-19

3. Fadli Zon positif COVID-19 meski sudah dua kali divaksinasi COVID-19

Fadli Zon Sudah Divaksinasi tapi Positif COVID-19, Ini Kata Kemenkes  IDN Times/Linda Juliawanti

Sebelumnya, Fadli Zon mengumumkan dirinya positif COVID-19. Politikus Gerindra itu mengatakan dirinya dalam kondisi sehat.

“Di hari-hari menjelang 50 tahun, akhirnya sy terpapar COVID-19. Maret lalu sydah 2 kali vaksin, n tes titer antibody 250 (cukup baik). Covid-19 ini nyata ada. Alhamdulillah baik2 saja. Mari waspada jaga kesehatan, jaga jarak, jaga imunitas tubuh. Mohon doanya,” kata Fadli melalui akun @fadlizon pada Minggu (30/5/2021).

 

Topik:

  • Anata Siregar
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya