Fakta-fakta Viral Tagihan Rp11 Juta karena Anak Main Game Online

Kini Ririn menghukum sang anak tidak boleh lagi main game

Jakarta, IDN Times - Sudah satu pekan berlalu, cerita Ririn Ike Wulandari masih menjadi perbincangan di media sosial. Ibu asal Kediri, Jawa Timur ini 'curhat' di akun media sosialnya karena mendapat tagihan pembayaran game online dari operator pascabayar lebih dari Rp11 juta dalam satu bulan.

Betapa terkejutnya Ririn saat mengetahui tagihan bernominal fantatis itu datang dari anaknya yang duduk di kelas 6 sekolah dasar. 

Berikut sejumlah fakta menarik dari kasus tagihan belasan juta rupiah akibat anak kecanduan game online seperti yang IDN Times rangkum dari berbagai sumber. 

1. Berawal dari tagihan pascabayar

Fakta-fakta Viral Tagihan Rp11 Juta karena Anak Main Game OnlineInstagram/ @ririnikew

Dalam akun media sosial Facebooknya, Ririn menceritakan, awalnya dia merasa ada yang ganjil saat membayar tagihan bulanan telepon pascabayar milik sang suami.

Saat itu, menurut Ririn, pembayaran melalui beberapa aplikasi pembayaran online terus memberitahukan kurang bayar meski saldo yang ada menurut Ririn cukup.

Ririn mencoba membayar melalui aplikasi pembayaran mobile banking. Bagai disambar petir di siang bolong saat Ririn melihat angka-angka yang tertera di aplikasi pembayaran.

"Saya shock di aplikasi tersebut jelas terbaca total tagihan Rp6.108.xxx , biasanya cuma bayar Rp40 ribuan sebulan. Lalu saya instal aplikasi my telkomsel di hp suami, jelaslah tagihan 6.108.xxx , saya panggil suami, dan kami shock berdua," tulis Ririn.

2. Pertanyaan Ririn terjawab saat mengecek email

Fakta-fakta Viral Tagihan Rp11 Juta karena Anak Main Game OnlineInstagram/ @ririnikew

Ririn lantas melakukan pengecekan ke email. Dari sini akhirnya terungkap sumber tagihan besar yang dimilikinya ternyata merupakan ulah si buah hati.

Dari kisahnya, diketahui anak pertama Ririn yang masih berusia 12 tahun ini, menambahkan email dan nomor telepon sang ayah untuk tagihan pembelian diamond dari game online sepengetahuan kedua orangtuanya.

"Saya minta rincian transaksi di gerai Grapari dan selama ini saya salah, dirincian total tagihan adalah Rp6.745.829 selama kurun waktu 3 Maret sampai 28 Maret , jadi belum semua transaksi masuk. Setelah saya hitung, total transaksi tanggal 1 dan 2 April totalnya Rp4.803.000, jika dihitung semua Rp11.548.829. Rasanya ingin umroh aja," ungkapnya.

3. Usaha Ririn batalkan pembayaran game online

Fakta-fakta Viral Tagihan Rp11 Juta karena Anak Main Game OnlineInstagram/ @ririnkew

Ririn mendapatkan saran dari seorang warganet agar mencoba untuk membatalkan pemesanan melalui history transaksi di playstore.

"Alhamdulilah, saya berhasil cancel delapan transaksi dengan total Rp1.197.000, lumayanlah. Saya mencoba menghubungi provider 3 game online tersebut melalui kontak pengembang yang ada di playstore by email, selain cancel satu per satu pesanan," tulisnya.

Ririn juga berusaha ke Grapari untuk minta bantuan. Pihak operator menawarkan pembayaran bisa diangsur setelah bayar 50 persen selama 6 bulan.

"Saya sudah mengajukan limit untuk penggunaan kartu sebatas 100 ribu dari limit pascabayar Rp10 juta per bulan," imbuhnya.

Baca Juga: Marak Game Online Berkonten Negatif, KPAI Keluarkan Sikap

4. Ririn hukum anaknya usai terima tagihan game online

Fakta-fakta Viral Tagihan Rp11 Juta karena Anak Main Game OnlineIDN Times/Panji Galih Aksoro

Pada IDN Times, ibu dua anak ini bercerita, pascapembayaran game online dari operator pascabayar yang mencapai Rp11 juta, Ririn tidak meminjamkan smartphone kepada dua anaknya.

"Imbasnya saya tidak pinjamkan smartphone baik ke kakaknya juga adiknya. Sebenarnya mereka belum tahu pemberitaan di luar, mereka tahunya dihukum karena karena ada pelanggaran," ungkapnya

Ririn sengaja tidak memberikan smartphone ke anak-anaknya. Menurutnya, tanggung jawab harus dididik sejak dini apalagi mereka anak laki-laki.

"Makanya, mereka tidak pegang smartphone sendiri agar tidak manja, meski pun kami bisa belikan, jadi selama ini mereka pinjam smartphone ayah dan bundanya," paparnya.

5. Anak bungsunya ingin bantu bayar tagihan

Fakta-fakta Viral Tagihan Rp11 Juta karena Anak Main Game OnlineIDN Times/Panji Galih Aksoro

Ririn mengungkapkan sepulang sekolah anak bungsunya langsung menghampiri. Ternyata, anaknya yang masih berusia 11 tahun ini sudah melihat berita di YouTube karena diberitahu temannya.

"Bunda, nanti kalau aku sudah bisa beli HP sendiri aku gak akan belanja item game online lagi deh, dan uang di celengan boleh dipakai biar cepat selesai," ujar Ririn menirukan ucapan anaknya.

Ririn merasa terharu dengan reaksi anak keduanya. Meski yang melakukan kesalahan adalah kakaknya, namun sang adik ikut merasa bertanggung jawab.

Dengan sabar Ririn memberikan pengertian mengenai tagihan pembayaran game online tersebut kepada sang anak.

Ini juga bisa menjadi pelajaran bagi orangtua lainnya untuk lebih bijak mendidik anak agar tidak kecanduan game online.

Baca Juga: Kronologi Tagihan Rp11 Juta karena Anak Main Game Online

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya