Halalbihalal Virtual, Mensos: Ada Pesan Tuhan di Balik Pandemik   

Mensos menyarankan lakukan introspeksi

Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara bersama pejabat di lingkungan Kementerian Sosial menggelar acara halalbihalal secara virtual Selasa, (26/05).

Melalui aplikasi Zoom, Mensos Juliari P. Batubara dan Sekjen Kemensos Hartono Laras mengucapan selamat Hari Raya Idulfitri. Mensos juga mengungkapkan Tuhan memberikan musibah pandemik COVID-19 pasti ada suatu maksud.

"Ini semua terjadi pasti ada message (pesan) yang diberikan Sang Pencipta kepada manusia. Apa sebenarnya message tersebut? Ini yang harus kita renungkan," kata Mensos.

1. Suasana pandemik sebaiknya gunakan untuk introspeksi

Halalbihalal Virtual, Mensos: Ada Pesan Tuhan di Balik Pandemik   ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Dia mengatakan dalam suasana hari raya yang penuh dengan keterbatasan, keprihatinan di tengah keheningan sebaiknya digunakan untuk berintrospeksi.

"Mengingat kembali apa yang sudah kita lakukan sebagai umat beragama. Saya yakin ada maksud di balik kejadian ini. Tuhan yang Maha Kuasa memberikan musibah ini, pasti ada maksudnya,” ujar Mensos Juliari.

2. Hampir semua negara terkena COVID-19

Halalbihalal Virtual, Mensos: Ada Pesan Tuhan di Balik Pandemik   Kemensos gelar halal bihalal virtual/ IDN Times Dini suciatiningrum

Mensos Juliari mengatakan COVID-19 yang berasal dari Wuhan dan belum ada vaksinnya kemudian menyebar ke seluruh dunia.

"Hampir seluruh negara, negara yang kaya dan miskin, padat penduduk atau tidak semua terkena. Seluruh pemberitaan semua menggunakan masker, melakukan physical distancing," imbuhnya.

3. Mensos meminta berintrospeksi

Halalbihalal Virtual, Mensos: Ada Pesan Tuhan di Balik Pandemik   ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Pandemi COVID-19 menyebabkan tempat transportasi, seperti terminal dan airport (bandar udara), tidak beroperasi. Selain itu juga membuat semua sekolah diliburkan dan hampir semua kantor menerapkan sistem bekerja dari rumah.

Pada masa pandemik dan dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 sesuai arahan pemerintah, pelaksanaan kegiatan perkantoran masih harus dilakukan dengan pola bekerja dari rumah (WFH).

“Untuk merenungkan apa saja yang sudah kita lakukan, kontribusikan kepada keluarga, lingkungan bangsa dan negara juga agama. Selama ini mungkin kita terlalu sibuk dengan rutinitas pekerjaan kita sehari-hari," katanya.

Baca Juga: Bansos Tunai 0,5 Juta KK Belum Disalurkan, Begini Penjelasan Mensos

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya