Hiu Tutul Mati Terdampar di Jember, Dagingnya Dimutilasi dan Dimakan

Sosialisasi akan digencarkan karena hiu tak boleh dimakan

Jakarta, IDN Times - Seekor hiu jenis tutul menjadi santapan warga di Desa Kepanjen, pesisir selatan Jember, setelah ditemukan mati terperangkap jaring nelayan.

Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @smartgram, terlihat sejumlah orang menarik bangkai ikan hiu yang terombang-ambing menuju daratan tepi pantai. Mereka memotong bagian badan hius kemudian membagi-bagikan pada warga sekitar.

"Nelayan hiu jadi santapan warga," tulis akun tersebut pada Selasa (7/7/2020).

1. Satu ekor hiu mati akibat tersangkut jaring nelayan setempat

Hiu Tutul Mati Terdampar di Jember, Dagingnya Dimutilasi dan DimakanIkan hiu tutul ditemukan mati terdampar di muara sungai Bogowonto. IDN Times/Istimewa'

Kabid Sumber Daya dan Pascapanen Dinas Perikanan Kelautan Jember Rokhmatullah Hadi mengungkapkan, sebenarnya ada tiga ekor hiu tutul terdampar di pesisir selatan atau tepatnya di Pantai Nyamplong Kobong, Kabupaten Jember, selama sepekan terakhir.

Namun, satu ekor hiu di antaranya sudah mati akibat tersangkut jaring nelayan setempat.

"Memang benar ada tiga ekor hiu tutul yang terdampar di Desa Kepanjen, pesisir selatan Jember. Dua ekor hiu berhasil diselamatkan dengan menggiring ke tengah laut dan satu hiu sudah mati," katanya dilansir dari Antara.

Baca Juga: Warga Potong Paus Lodan yang Terdampar di Ketewel, Diambil Minyaknya 

2. Ikan hiu yang mati dimutilasi nelayan

Hiu Tutul Mati Terdampar di Jember, Dagingnya Dimutilasi dan DimakanHiu Tutul Mati Terperangkap Jaring Nelayan pada Minggu, 5 Juli 2020 (instagram.com/smart.gram)

Berdasarkan laporan dari Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas), dua hiu tutul yang terdampar di pantai yang berada di Desa Kepanjen pada Jumat (3/7/2020) dan Sabtu (4/7/2020) berhasil diselamatkan dengan mendorong ikan hiu tersebut ke tengah laut yang dilakukan nelayan dan Pokmaswas setempat.

"Pada Minggu (5/7/2020), seekor ikan hiu tutul sepanjang 4 hingga 5 meter dengan berat mencapai 1 ton terdampar di Pantai Nyamplong Kobong dalam kondisi mati karena terjebak jaring nelayan dan dagingnya dimutilasi oleh masyarakat setempat untuk dikonsumsi," tuturnya.

3. Edukasi kepada masyarakat di pesisir pantai selatan akan digencarkan

Hiu Tutul Mati Terdampar di Jember, Dagingnya Dimutilasi dan Dimakan(Nelayan Aceh menyelamatkan pengungsi Rohingya yang nyaris tenggelam di laut) ANTARA FOTO/Rahmad

Rokhmatullah mengatakan, pihaknya akan lebih gencar lagi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat di pesisir pantai selatan untuk ikut menjaga kelestarian sumber daya perikanan yang dilindungi.

"Ikan hiu itu tidak boleh dikonsumsi karena merupakan hewan yang dilindungi, sehingga kami akan memberikan edukasi kepada warga dan nelayan agar kejadian memutilasi ikan untuk dikonsumsi tidak terjadi lagi di Jember," katanya

4. Ikan hiu dan paus yang terdampar di pantai dalam keadaan mati maka wajib dikubur

Hiu Tutul Mati Terdampar di Jember, Dagingnya Dimutilasi dan DimakanIkan hiu tutul ditemukan mati terdampar di muara sungai Bogowonto. IDN Times/Istimewa

Kepala Bidang Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah III Jember Setyo Utomo, menyayangkan kejadian pemotongan tubuh ikan hiu paus yang terdampar tersebut.

"Ikan hiu dan paus yang mati terdampar seharusnya dikubur, bukan dipotong-potong dan dikonsumsi. Seharusnya masyarakat menyadari hal itu karena ikan hiu dilindungi," tuturnya.

Ia menjelaskan ikan hiu dan paus dilindungi penuh berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 18 tahun 2013 tentang Penetapan Status Perlindungan Penuh Ikan Hiu Paus, sehingga harus dijaga kelestariannya.

"Kalau ikan hiu dan paus tersebut terdampar dalam kondisi hidup, maka harus dikembalikan ke habitatnya di laut dan apabila terdampar di pantai dalam keadaan mati, maka harus dikubur," katanya.

Baca Juga: 6 Fakta Hiu Putih Besar, Predator Ganas dengan Ratusan Gigi

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya