Ibu Korban Semeru Minta Mukena Ingin Doakan Anaknya yang Meninggal 

Jumlah korban meninggal erupsi Gunung Semeru capai 39 orang

Jakarta, IDN Times - Erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur yang terjadi pada Sabtu (4/12/2021) lalu menyisakan cerita duka bagi para pengungsi.

Mereka tidak hanya kehilangan harta benda namun juga menahan pilu yang mendalam karena kehilangan seseorang yang mereka cintai.

Baru-baru ini, sebuah video seorang ibu yang meminta mukena viral di media sosial TikTok. Video yang diunggah akun ichasiimochypink3 ini membuat warganet haru sebab sang ibu meminta mukena kepada relawan lantaran ingin mendoakan anaknya yang turut jadi korban meninggal dalam peristiwa bencana alam tersebut.

Berikut kisah selengkapnya.

1. Seorang ibu minta mukena untuk doakan sang anak

Ibu Korban Semeru Minta Mukena Ingin Doakan  Anaknya yang Meninggal Viral ibu minta mukena/ tangkapan layar tiktok
  • Dalam video tersebut nampak seorang wanita berkerudung coklat mendatangi posko relawan. Saat itu, relawan di posko bencana bertanya pada sang ibu, "Bu, sampean (Anda) butuh mukena ya?".
    .
    Dengan tegarnya, ibu itu menjawab, "Iya, anak saya meninggal, saya butuh salat," jawab sang ibu.

Baca Juga: [UPDATE] Tambah Lagi, Korban Tewas Akibat Erupsi Semeru Jadi 39 Orang

2. Kasih sayang seorang ibu tidak hanya di dunia

Ibu Korban Semeru Minta Mukena Ingin Doakan  Anaknya yang Meninggal Warga melihat material awan panas erupsi Gunung Semeru yang mengalir di Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

Mendengar hal tersebut, relawan yang berada dalam posko tersebut tidak menyangka dan ikut sedih. Mereka pun berusaha memenuhi kebutuhan ibu tersebut di kondisi darurat itu.

"Kasih sayang seorang ibu tidak hanya (pada saat anaknya) di dunia saja," tulis keterangan video tersebut.

3. Warganet doakan sang ibu dan anak

Ibu Korban Semeru Minta Mukena Ingin Doakan  Anaknya yang Meninggal Kondisi tenda pengungsian korban erupsi Semeru di Sumberwuluh, Lumajang. IDN Times/Ulil Albab

Video menyentuh itu mengundang simpati dari warganet yang sebagian besar turut mendoakan sang ibu serta anaknya yang telah tiada.

"Semoga anaknya Husnul khatimah dan ibunya diberi kesabaran dan keikhlasan," tulis salah satu warganet.

"Orangtua yang bener mikir sampe akhirat, sementara orangtua yang mikir dunia hanya harta saja. sedih," timpal warganet lain.

4. Korban tewas erupsi Gunung Semeru capai 39 orang

Ibu Korban Semeru Minta Mukena Ingin Doakan  Anaknya yang Meninggal Warga mencari sisa barang dari rumahnya yang hancur akibat erupsi gunung Semeru di desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Diketahui korban tewas akibat erupsi Gunung Semeru kembali bertambah sebanyak lima jiwa pada Rabu (8/12/2021). Sehingga, total korban tewas yang sudah ditemukan sejauh ini mencapai 39 orang. 

Dikutip dari keterangan Badan SAR Nasional pada hari ini, tim evakuasi gabungan berhasil menemukan empat korban dalam kondisi meninggal di Dusun Curah Kobokan. Satu korban di antaranya bahkan masih berusia anak-anak.

"Korban pertama dan kedua, berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Mereka dievakuasi pada pukul 06:00 WIB. Korban ketiga, berjenis kelamin laki-laki, (usia anak-anak) dievakuasi pada pukul 09.45 WIB. Korban keempat, berjenis kelamin laki-laki dan dievakuasi pada pukul 10.45 WIB," ungkap Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Surabaya, I Wayat Suyatna melalui keterangan tertulisnya.

Ia menjelaskan keempat jenazah sudah dievakuasi ke titik aman. Kemudian, jenazah korban akan dibawa ke RSUD dr Haryoto Lumajang agar bisa diidentifikasi.

Suyatna menambahkan satu korban meninggal lainnya merupakan warga yang dirawat di RSUD Soebandi Jember. Namun, korban yang diketahui bernama Suliadi itu tidak bisa bertahan dan mengembuskan napas terakhir. 

"Maka, korban meninggal akibat bencana guguran awan panas Gunung Semeru berubah menjadi 39 orang," kata dia lagi. 

Baca Juga: BNPB: Status Tanggap Darurat Erupsi Semeru hingga 3 Januari 2022 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya