IMS 2020: Anindya Bakrie Ungkap Mengapa TvOne Memang Beda

#IMS2020 Anindya yakin pemberitaan tvOne bertanggung jawab

Jakarta, IDN Times - Chief Executive Officer (CEO) Visi Media Asia, Anindya Novyan Bakrie mengungkapkan alasan mengapa TvOne menggunakan slogan 'Memang Beda'. Dia menjawab rasa penasaran para millennial tentang informasi yang disuguhkan TvOne terkadang berbeda dengan stasiun televisi berita lainnya.

"Kenapa kita memang beda, jadi pertama-tama kita lagi minum kopi, sama beberapa termasuk  yang sekarang sudah jadi menteri, lalu sekarang TvOne nah kita berpikir bahwa sama seperti yang tadi, Indonesia ini bukan Jakarta, Indonesia ini adalah semuanya termasuk jadi bagaimana kita bisa menciptakan suatu pemberitaan bukan untuk kalangan Jakarta tapi untuk kalangan luas," ujarnya saat menjadi pembicara di panggung Visionary Leaders, Indonesia Millennial Summit 2020 di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta, Sabtu (18/1).

Untuk itu, lanjut Anindya, pihaknya memberikan perspektif berbeda terhadap hal yang sama. "Karena memang itu fungsi media, tetapi kami juga melihat bahwa Indonesia ini sangat diversity bahkan bisa dibilang nah jadi tugas kami adalah mesti bisa mendinginkan dengan program-program yang bisa menyatukan, misalnya Damai Indonesiaku," ujarnya.

Anindya menilai dalam satu segmentasi juga dibutuhkan suatu perbedaan. "Dan kami merasa perbedaan itu memang baik," ucapnya.

Menurut Anindya penilaian masyarakat atau netizen itu subjektif, tetapi secara umum itulah mengapa Indonesia sangat diversity.

"Ada yang suka atau tidak suka, tapi tugas dari pemilik adalah meminta kepada redaksi bahwa semua itu bisa dipertanggungjawabkan," tegasnya.

IDN Times menggelar Indonesia Millennial Summit 2020. Acara dengan tema "Shaping Indonesia's Future" ini berlangsung pada 17-18 Januari 2020 di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta.

IMS 2020 menghadirkan lebih dari 60 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial.

Ajang millennial terbesar di Tanah Air ini dihadiri oleh lebih dari 5.000 pemimpin millennial. Dalam IMS 2020, IDN Times  juga meluncurkan Indonesia Millennial Report 2020 yang melibatkan 5.500 responden di 11 kota di Indonesia. Survei yang dilakukan oleh IDN Research Institute bersama Nielsen bertujuan untuk memahami perilaku sekaligus menepis mitos stereotip di kalangan millennial.

Simak hasilnya di IMS 2020 dan ikuti perkembangannya di IDN Times.

Baca Juga: IMS 2019: Anindya Bakrie Sebut Hoaks Jangan Dianggap Enteng

https://www.youtube.com/embed/qR6JaX6AhQI

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya