IMS 2020: Ayu Kartika Dewi, Staf Khusus Presiden Pendiri SabangMerauke

Simak visi dan misi Ayu di IMS 2020

Jakarta, IDN Times - Ayu Kartika Dewi, salah satu staf khusus yang ditunjuk membantu pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo periode 2019-2024. Presiden Jokowi menempatkan Ayu untuk membantu presiden dalam bidang sosial, dan memupuk toleransi untuk perdamaian Indonesia.

Dia adalah satu dari tujuh staf khusus (stafsus) Presiden Jokowi dari generasi millennial. Seperti apa sepak terjangnya selama ini? Yuk, mengenal lebih jauh sosok Ayu.

1. Ayu dibesarkan di lingkungan yang mengutamakan pendidikan

IMS 2020: Ayu Kartika Dewi, Staf Khusus Presiden Pendiri SabangMeraukeAyu Kartika (Staf Khusus Presiden RI Joko Widodo) (IDN Times/Arief Kharisma Putra)

Pendidikan ialah salah satu hal utama di lingkungan di mana Ayu dibesarkan. Dia dibesarkan di lingkungan yang sederhana, dengan ayah seorang PNS dan ibunya seorang ibu rumah tangga. Keduanya selalu sepakat memberikan yang terbaik dalam hal pendidikan, salah satunya dengan menyediakan banyak buku.

"Saya diberi buku, dileskan Bahasa Inggris. Saya jadi bisa bicara Bahasa Inggris walau orang tua saya terbata-bata bicaranya," ujar Ayu saat menjadi pembicara dalam acara Ngobrol Seru bertema Perempuan Bicara, dari Legislasi Sampai Eksekutif di IDN Media HQ, Jakarta, Senin (25/11/2019).

"Karena itu investasi yang dilakukan, meski menabungnya jadi sedikit lebih susah karena memberikan saya buku dan pendidikan. Itu merupakan privilege," lanjut perempuan 36 tahun lulusan SMAN 5 Surabaya itu.

2. Pernah menjabat staf khusus Ahok

IMS 2020: Ayu Kartika Dewi, Staf Khusus Presiden Pendiri SabangMeraukeInstagram/@ayukartikadewi

Tidak heran, pengajar muda angkatan pertama di Indonesia Mengajar ini memiliki segudang prestasi. Ayu memiliki latar pendidikan yang mumpuni di bidang bisnis. Dia lulus dengan gelar MBA dari Duke University-Fuqua School of Business, USA, dengan Keller Scholarship dan Fulbright Scholarship.

Berbekal pendidikan yang mumpuni itulah, Ayu menjadi staf Gubernur DKI Jakarta dan staf di Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4).

"Sempat jadi stafnya Pak Ahok, kurang lebih selama dua tahun sejak 2015-2017, tepat sebelum Beliau masuk penjara," kata Ayu.

3. Ayu memilih pulang saat mengantongi status permanent resident di Singapura

IMS 2020: Ayu Kartika Dewi, Staf Khusus Presiden Pendiri SabangMeraukeStaf Khusus Presiden Joko Widodo, Ayu Kartika Dewi dalam acara Ngobrol Seru bertema Perempuan Bicara, dari Legislasi Sampai Eksekutif di IDN Media HQ, Jakarta, Senin (25/11). (IDN Times/Arief Kharisma Putra)

Ayu juga memiliki pengalaman bekerja selama lima tahun sebagai Consumer Insight Manager di Procter&Gamble (P&G) Asia, yang berkantor di Singapura dan Jakarta. Dia juga pernah bergabung dengan McKinsey&Co. Bahkan, Ayu sudah mengantongi status permanent resident di Singapura.

"Selangkah lagi jadi Warga Negara Singapura saya. Di sana hampir empat tahun, sekitar tiga tahun lebihlah. Lalu saya memilih pulang ke Indonesia karena ingin menjadi guru Sekolah Dasar," kata perempuan kelahiran Banjarmasin itu.

4. Toleransi itu tidak bisa hanya dibaca di buku PPKN

IMS 2020: Ayu Kartika Dewi, Staf Khusus Presiden Pendiri SabangMeraukeANTARA FOTO/Wahyu Putro

Perempuan yang gemar melancong dan menyelam ini sangat peduli dengan kegiatan mengajar serta memberikan pelatihan tentang desain berpikir dan hal-hal kepemimpinan. Ayu mendirikan organisasi SabangMerauke yang diilhami dengan pengalamannya ketika menjadi guru SD di pelosok Maluku Utara selama 2010-2011.

SabangMerauke merupakan program pertukaran pelajar antar daerah di Indonesia yang bertujuan untuk menanamkan semangat toleransi. Dalam program ini, anak-anak akan tinggal dengan keluarga yang berbeda dan berinteraksi dengan teman-teman yang berbeda. Setelah kembali ke daerahnya, mereka akan menjadi duta perdamaian di daerah masing-masing.

"Saya mendukung SabangMerauke karena saya percaya bahwa toleransi itu tidak bisa hanya dibaca di buku PPKN. Toleransi itu harus dialami, harus dirasakan," terangnya.

5. IDN Times menggelar Indonesia Millennial Summit 2020

IMS 2020: Ayu Kartika Dewi, Staf Khusus Presiden Pendiri SabangMeraukeAnggota DPR Komisi I, Christina Aryani, dan Staf Khusus Presiden Jokowi, Ayu Kartika dalam acara Ngobrol Seru bareng IDN Times, Senin (25/11) (IDN Times/Ilyas Listianto Mujib)

IDN Times menggelar Indonesia Millennial Summit 2020. Acara dengan tema "Shaping Indonesia's Future" ini berlangsung pada 17-18 Januari 2020 di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta.

IMS 2020 menghadirkan lebih dari 60 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial.

Ajang millennial terbesar di Tanah Air ini dihadiri 5.000 pemimpin millennial. Dalam IMS 2020, IDN Times juga meluncurkan Indonesia Millennial Report 2020 yang melibatkan 5.500 responden di 11 kota di Indonesia. Survei yang dilakukan oleh IDN Research Institute bersama Nielsen bertujuan untuk memahami perilaku sekaligus menepis mitos stereotip di kalangan millennial.

Simak hasilnya di IMS 2020 dan ikuti perkembangannya di IDN Times

 

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Ayu Kartika Sang Pejuang Toleransi yang Jadi Stafsus Presiden Jokowi 

Topik:

  • Umi Kalsum
  • Anata Siregar
  • Wendy Novianto

Berita Terkini Lainnya