Ini 3 Vaksin yang Diperbolehkan untuk Vaksinasi Gotong Royong

Ada empat jenis vaksin program vaksinasi pemerintah

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan restu penggunaan jenis vaksin COVID-19 yang sama antara program vaksinasi pemerintah dengan vaksinasi gotong royong.

Hal ini tertuang dalam aturan pelaksanaan vaksinas terbaru. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 18 Tahun 2021 yang disahkan Menteri Kesehatan pada 28 Mei 2021, menggantikan Peraturan Menteri Kesehatan yang sebelumnya Nomor 10 Tahun 2021.

Juru Bicara COVID-19 dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, menegaskan penggunaan jenis vaksin COVID-19 tersebut adalah vaksin Sinopharm.

"Dalam aturan terbaru ini vaksin COVID-19 merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax tetap tidak dapat dipergunakan untuk vaksinasi gotong royong, jadi hanya vaksin Sinopharm," tegasnya dikutip dalam laman kemkes.go.id, Jumat (18/6/2021).

Baca Juga: Satgas COVID-19: Efikasi Vaksin Sinopharm 78,02 Persen

1. Empat jenis vaksin hanya untuk vaksinasi program pemerintah

Ini 3 Vaksin yang Diperbolehkan untuk Vaksinasi Gotong RoyongIlustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Nadia menjelaskan empat jenis vaksin tersebut hanya boleh dipergunakan untuk program vaksinasi pemerintah, dan tidak dapat dipergunakan untuk vaksinasi gotong royong.

“Selain itu, vaksin COVID-19 yang diperoleh dari hibah atau bantuan tersebut juga tidak boleh diperjualbelikan, dan harus diberikan tanda khusus yang bisa dikenali secara kasat mata sebagai pembeda dengan vaksin gotong royong,” kata dia.

2. Boleh sama asalkan dari hibah

Ini 3 Vaksin yang Diperbolehkan untuk Vaksinasi Gotong RoyongVaksin buatan Sinopharm yang akan digunakan dalam vaksinasi di Peru pada Februari 2021. (Flickr.com/Ministerio de Defensa del Perú)

Nadia menerangkan 500 ribu dosis vaksin Sinopharm yang diperoleh merupakan hibah dari pemerintah Uni Emirat Arab (UEA).

“Poin utama dari aturan ini untuk mengatur bahwa pemerintah diperbolehkan menerima vaksin yang sama dengan yang digunakan dalam vaksinasi gotong royong, selama itu merupakan skema hibah atau bantuan secara gratis. Bukan malah sebaliknya,” tegas dia.

3. Sinopharm, Moderna dan Cansino untuk vaksin gotong royong

Ini 3 Vaksin yang Diperbolehkan untuk Vaksinasi Gotong RoyongVaksin buatan Sinopharm yang akan digunakan dalam vaksinasi di Peru pada Februari 2021. (Flickr.com/Ministerio de Defensa del Perú)

Hingga saat ini, vaksin yang telah ditetapkan untuk program vaksinasi gotong royong antara lain Sinopharm, Moderna dan Cansino.

“Ada kemungkinan, Indonesia akan menerima hibah dari Covax Facility dengan merek vaksin yang juga digunakan untuk vaksin gotong royong. Indonesia tidak mungkin untuk pilih-pilih jenis vaksin yang dihibahkan secara gratis oleh Covax karena seluruh dunia masih berebut vaksin,” ujar Nadia.

Baca Juga: Freeport Indonesia Mulai Program Vaksin Gotong Royong

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya