Ini Alasan Pria Lebih Rentan Kena Virus Corona Dibanding Perempuan

Sifat virus corona disebut mirip dengan SARS dahulu

Jakarta, IDN Times - Ahli pulmonologi dari Rumah Sakit Universitas Indonesia, dr. Raden Rara Diah Handayani, mengungkapkan bahwa pria ternyata lebih rentan virus corona atau 2019-nCoV dibandingkan perempuan.

"Berdasarkan penelitian memang laki-laki lebih rentan daripada perempuan (terhadap virus corona), perbandingan 71 persen," ujarnya saat media briefing di Rumah Sakit Universitas Indonesia, Depok, Selasa (4/2).

1. Reseptor ACE2 ini 71 persen dimiliki pria dibanding wanita

Ini Alasan Pria Lebih Rentan Kena Virus Corona Dibanding PerempuanIDN TIMES/Dimas Fitra Dirgantara

dr Diah menerangkan, kondisi tersebut disebabkan karena jumlah reseptor ACE2 pada pria lebih banyak daripada wanita.

Lebih lanjut, dr Diah memaparkan sebenarnya virus akan menginfeksi sel, kemudian memperbanyak diri. Untuk masuk ke sel ini, virus membutuhkan reseptor. Reseptor ini ada di nasofaring hingga otak. Tapi yang paling banyak di sel epitel paru dan usus halus.

"Virus corona jenis baru mirip dengan SARS sehingga berdasarkan penelitian, reseptor ACE2 ini 71 persen dimiliki pria dibanding perempuan, dan lebih banyak di ras Asia daripada kulit putih dan hitam," kata Fera.

Baca Juga: Ratusan Warga Tinggalkan Natuna, Takut Tertular Virus Corona

2. Penderita terinfeksi virus corona lebih banyak pria

Ini Alasan Pria Lebih Rentan Kena Virus Corona Dibanding PerempuanIDN TIMES/Dimas Fitra Dirgantara

Senada, dokter spesialis mikrobiologi RSUI, dr. R. Fera Ibrahim, MSc, SPMK (K), Phd, juga mengungkapkan laki-laki mudah terkena virus corona, sehingga tidak kaget jika penderita terinfeksi virus corona banyak pria.

"Dulu saat SARS sudah pernah diteliti jumlah reseptornya ternyata banyak di pria, maka sekarang kita jadi mengerti mengapa yang terinfeksi lebih banyak (laki-laki)," imbuhnya.

3. Korban terpapar virus corona capai 20 ribu

Ini Alasan Pria Lebih Rentan Kena Virus Corona Dibanding PerempuanPetugas RSUD Bahteramas Kendari mengenakan pakaian khusus di ruang isolasi khusus untuk pasien yang terinfeksi virus corona di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (28/1/2020). (ANTARA FOTO/JOJON)

Korban positif terpapar virus corona di Tiongkok dan sejumlah negara terus bertambah. Data terkini per Selasa (3/2) malam mencapai 20.000 orang.

 "Pada Senin malam ada lebih dari 20.000 kasus yang dikonfirmasi di lebih dari 24 negara, sebagian besar di Tiongkok, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Setidaknya ada 425 kematian di Tiongkok dan 1 di Filipina," tulis laporan CBS News, dikutip pada Selasa (4/2).

4. Amerika Serikat mengonfirmasi tiga korban virus corona

Ini Alasan Pria Lebih Rentan Kena Virus Corona Dibanding Perempuan(Twitter/@infoppkk)

Ada tiga korban baru terpapar virus corona yang dikonfirmasi di California, Amerika Serikat pada Minggu (2/2).

Sehingga, di Amerika Serikat kini terdapat 11 orang positif terpapar virus corona. Dari 11 kasus yang dikonfirmasi di AS, enam di antaranya di California, satu di negara bagian Washington, satu di Arizona, dua di Illinois, dan satu di Massachusetts.

Baca Juga: Jokowi: Masyarakat Tenang Saja, Jangan Panik dengan Virus Corona!

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya