Ini Jadwal Pengiriman 1,8 Juta Vaksin COVID-19 Sinovac Tahap Dua

Pengiriman vaksin COVID-19 Sinovac menggunakan Garuda

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 1,8 juta dosis vaksin COVID-19 jenis Sinovac akan dikirimkan akhir Desember 2020. Pengiriman vaksin tahap dua tersebut, bakal menggunakan pesawat Garuda Flight Number/Type: GA 890-D/GA 891-D.

Hal tersebut tercantum dalam surat permohonan dari Direktur Niaga dan Kargo PT Garuda Indonesia Mohammad R Pahlevi kepada Duta Besar Republik Indonesia LBPP untuk RRT merangkap Mongolia Djahari Oratmangun, tentang dukungan kelancaran operasional pengangkutan vaksin COVID-19 dari Tiongkok pada 26 Desember 2020.

"Terdapat rencana pengiriman vaksin dari China ke Indonesia dengan menggunakan pesawat charter Garuda Indonesia tentative pada 30 Desember 2020 sampai dengan 1 Januari 2021, berupa vaksin COVID-19," tulis poin pertama surat tersebut dikutip IDN Times, Selasa (29/12/2020).

Baca Juga: Kapan Uji Klinis Vaksin Sinovac di Bandung Rampung?

1. Garuda Indonesia memohon dukungan KJRI terkait flexibilitas slot

Ini Jadwal Pengiriman 1,8 Juta Vaksin COVID-19 Sinovac Tahap DuaVaksin Sinovac (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Mohammad mengungkapkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan perwakilan Garuda dan tim Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Shanghai.

"Garuda Indonesia memohon support KJRI untuk dapat diberikan dukungan operasional terkait flexibilitas slot, permit dan lain-lain, untuk kelancaran pengangkutan vaksin yang dimaksud kepada otoritas penerbangan sipil China (CAAC), melalui KBRI di
China," tulis poin dua dalam surat tersebut.

2. Pesawat Garuda yang akan mengangkut vaksin Sinovac akan terbang Selasa (29/12/2020) malam

Ini Jadwal Pengiriman 1,8 Juta Vaksin COVID-19 Sinovac Tahap DuaVaksin Sinovac (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Sesuai jadwal penerbangan, Garuda nomor GA 890-D/GA akan berangkat dari Indonesia hari ini, Selasa (29/12/2020) pukul 19.55 WIB. Estimasi penerbangan sekitar 7 jam 5 menit, dan sampai Beijing, Tiongkok, diperkirakan tiba pada Rabu, 30 Desember 2020 sekitar pukul 04.00 waktu setempat.

Kemudian, pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 891-D dari Beijing, Tiongkok akan lepas landas pada hari yang sama pada pukul 06.00 waktu setempat, dan rencananya pesawat yang membawa 1,8 juta dosis vaksin Sinovac akan sampai di Jakarta pukul 12.20 WIB.

3. Pengiriman masih menunggu clearance dari karantina

Ini Jadwal Pengiriman 1,8 Juta Vaksin COVID-19 Sinovac Tahap DuaVaksin Sinovac (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Sementara, Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir membenarkan rencana kedatangan 1,8 juta vaksin, namun waktu pengiriman masih belum pasti.

"Antara 30 Desember 2020 sampai 1 Januari 2021, saat ini masih menunggu clearance dari karantina China," ujar Honesti dalam pesan singkat yang diterima IDN Times, Selasa (29/12/2020).

4. Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 jenis Sinovac telah tiba di Indonesia 6 Desember 2020

Ini Jadwal Pengiriman 1,8 Juta Vaksin COVID-19 Sinovac Tahap DuaVaksin Sinovac (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Sebelumnya, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 jenis Sinovac juga telah tiba di Indonesia pada 6 Desember 2020. Vaksin tersebut akan diberikan kepada tenaga kesehatan sebagai prioritas.

Rencana pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap awal adalah 3 juta dosis. Berdasarkan tahapan ketersediaan telah tiba di Indonesia sebanyak 1,2 juta dosis.

Sesuai rekomendasi Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI)-- badan independen yang memberikan saran kepada Kemenkes terkait dengan program vaksinasi, dan Scientific Advisory Group for Emergencies (SAGE), apabila ketersediaan vaksin terbatas di tahap awal, maka target sasaran adalah kelompok berisiko, dalam hal ini tenaga kesehatan beserta tenaga penunjang yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan.

Tahap pertama vaksinasi dilakukan terhadap tenaga kesehatan di Jawa dan Bali. Tahap selanjutnya untuk tenaga kesehatan di luar dua wilayah tersebut.

Baca Juga: Siap-Siap, 1,8 Juta Vaksin Sinovac Segera Tiba di Indonesia

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya