Innalillahi, 21 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci

Jemaah haji lansia tertinggi di tahun ini

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat sampai hari ini sudah ada 21 jemaah haji yang meninggal dunia di Tanah Suci. Pemerintah berharap tidak ada lagi jemaah haji yang wafat di Saudi Arabia. 

"Angka kematian dan wafat tahun ini ada 21 (jemaah) yang tertinggi di empat tahun terakhir, semoga tidak akan semakin meningkat. Kita akan upayakan semaksimal mungkin" ujar Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, saat rapat tingkat menteri dalam evaluasi pelaksanaan Ibadah Haji 1444 H, di kantor Kemenko PMK, Selasa (6/6/2023).

Baca Juga: Jemaah Haji yang Wafat di Tanah Suci Terus Bertambah, Ini Penyebabnya

1. Ratusan jemaah haji dirawat di rumah sakit

Innalillahi, 21 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Tanah SuciJemaah haji yang sakit saat haji 2023. (IDN Times/Sunariyah)

Selain meninggal dunia, ada sejumlah jemaah haji yang saat ini dirawat karena sakit, baik yang rawat jalan maupun rawat inap.

Dante merincikan, sebanyak 236 jemaah haji menjalani rawat jalan, dan 236 rawat inap di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) serta Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) 80 jemaah.

"Jemaah lansia tahun ini 45,7 persen, ini tertinggi dibandingkan empat tahun terakhir, dan beberapa penyakit paling terdeteksi, jantung, diabetes, paru-paru, kemudian yang paling banyak hipertensi," imbuhnya.

2. Kemenkes kerahkan 1.917 tenaga kesehatan

Innalillahi, 21 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Tanah SuciMenko PMK Muhadjir Effendy memimpin rapat tingkat menteri dalam evaluasi pelaksanaan Ibadah Haji 1444H, di Kantor Kemenko PMK, Selasa (6/6/2023). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Dante menyebutkan Kemenkes sudah menyiapkan 1.917 tenaga kesehatan yang membantu jemaah haji selama menjalankan ibadah di Tanah Suci. Nakes tersebut terdiri dari 537 dokter dan 1.074 perawat serta 306 dokter spesialis.

"Tadi yang disampaikan Pak Menko (Menko PMK Muhadjir Effendy) tahun ke depan, kita perlu tambahan psikolog dan psikiatris untuk penambahan tenaga medis," katanya.

Baca Juga: 2 Jemaah Menunaikan Ibadah Haji Meski Tak Bisa Melihat 

3. Saat Arafah diperkirakan suhu capai 50 derajat celsius

Innalillahi, 21 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Tanah SuciPapan Tanda Batas Arafah (IDN Times/Umi Kalsum)

Dante mewanti-wanti jemaah haji, terutama lansia, agar lebih waspada menghadapi suhu yang sangat tinggi saat arafah, yang bisa mencapai 50 derajat celcius. Sebab, kata dia, cuaca panas tersebut bisa meningkatkan risiko kesehatan. 

"Untuk itu kami membuat panduan heat stroke sebagai bagian untuk menanggulangi masalah kesehatan, karena iklim yang tinggi," imbuhnya.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya