Jakarta Banjir, Politikus PSI Minta Tata Ruang Jakarta Segera Dibenahi

Ada tiga penyebab banjir Jakarta

Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Justin Adrian Untayana, mendesak agar pembenahan tata ruang segera dilakukan untuk mengatasi banjir di Jakarta. Hal itu disampaikan merespon banjir yang melanda Jakarta.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dalam beberapa hari,  banjir terjadi di lima ruas jalan dan 104 RT terdampak. Adapun data wilayah paling parah yakni Di Jakarta Timur sebanyak 57 RT. Bahkan, di kawasan permukiman Kampung Melayu, dan Bidara Cina banjir mencapai ketinggian satu meter.

“Hampir seluruh permasalahan yang ada di Jakarta termasuk banjir, macet, timbunan sampah, ruang terbuka hijau, air bersih, dan lain sebagainya disebabkan oleh tata ruang buruk yang telah diwariskan sekian lama,” kata Justin dalam keterangannya, Kamis (2/3/2023).

Baca Juga: 82 RT di DKI Jakarta Tergenang Banjir, Cawang Capai 2 Meter 

1. Banyak wilayah permukiman yang tergenang saluran pembuangannya ke sungai terhambat

Jakarta Banjir, Politikus PSI Minta Tata Ruang Jakarta Segera DibenahiWarga menurunkan barang saat banjir di permukiman penduduk kawasan Rawajati, Jakarta, Senin (10/10/2022). BPBD DKI Jakarta pada Senin (10/10) pukul 06.00 WIB mencatat sebanyak 53 RT di DKI Jakarta terendam banjir akibat luapan Sungai Ciliwung (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Menurut Justin, penataan permukiman dilakukan agar lebih terintegrasi dengan jaringan jalan, transportasi umum, serta utilitas seperti jaringan air dan listrik. Hal itu dinilai sangat penting untuk menciptakan permukiman yang manusiawi dan berkecukupan fasilitas.

Justin menyebut, dengan penataan tersebut, daerah aliran air dapat diperlebar melalui program normalisasi sungai. Serapan tanah juga dapat ditingkatkan dengan ruang terbuka hijau, serta pembangunan jaringan tampung-alir air atau mikro drainase untuk mengalirkan air dari permukiman ke sungai-sungai utama dapat dilakukan.

"Selama ini banyak daerah pemukiman yang seringkali tergenang, karena jaringan pembuangannya ke sungai utama terhambat, atau bahkan tertutup sehingga genangan air terkurung tanpa dapat dialirkan, sementara daya resap tanah sangat terbatas sehingga terjadi genangan yang membutuhkan waktu cukup lama untuk dapat surut," kata Justin.

2. Tata ruang sangat buruk sehingga harus dibenahi

Jakarta Banjir, Politikus PSI Minta Tata Ruang Jakarta Segera DibenahiPetugas pemadam kebakaran bersama warga mengevakuasi korban banjir dengan perahu karet di Petogogan, Jakarta Selatan, Sabtu (5/11/2022). Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda DKI Jakarta pada Sabtu 5 November 2022 siang membuat sejumlah wilayah Ibu Kota terendam banjir (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Selain itu, Justin menilai, ada banyak permukiman padat yang kontur tanahnya cekungan, yang membuat air tidak dapat dialirkan ke tempat yang tinggi. Sementara, ketika akan dibuat rumah pompa, tidak tersedia lahan yang cukup akibat padatnya permukiman.

"Hal ini adalah bukti nyata bahwa tata ruang kita sangat buruk, sehingga harus dibenahi," tegas dia.

Baca Juga: Hujan Guyur Jakarta 3 Hari, 8 RT Masih Terendam Banjir

3. Penyebab banjir Jakarta ada tiga

Jakarta Banjir, Politikus PSI Minta Tata Ruang Jakarta Segera DibenahiBanjir di Underpass Kemayoran (IDN Times/Restu Putri)

Justin menyebutkan setidaknya ada tiga jenis penyebab banjir di Jakarta. Pertama, banjir kiriman dari Jawa Barat yang mengalir ke Jakarta sebagai areal aluvial atau dataran rendah. Banjir ini mengancam areal permukiman sepanjang sungai Ciliwung, Sunter dan lainnya.

Kedua, sambung Justin, banjir lokal yang disebabkan intensitas air hujan yang dapat mengancam daerah permukiman dengan kontur tanah cekung. Kondisi itu ditambah dengan jaringan tampung-alir air yang tidak memadai.

Ketiga, ialah banjir rob yang mengancam permukiman di kawasan pesisir.

"Oleh karena itu penataan permukiman juga harus menjadi prioritas pembenahan, bilamana kita ingin melindungi warga Jakarta dari musibah yang akan terus mengintai," jelas Justin.

4. Normalisasi Sungai Ciliwung merupakan langkah yang tepat

Jakarta Banjir, Politikus PSI Minta Tata Ruang Jakarta Segera DibenahiPj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono akan Meninjau Sodetan Ciliwung, Kamis, (1/12/ 2022). (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Menurut Justin, target kerja normalisasi Sungai Ciliwung yang merupakan salah satu prioritas Pejabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, merupakan langkah yang tepat. Namun, langkah tersebut adalah satu dari sekian banyak hal yang harus dibenahi dalam rangka menghindarkan warga DKI dari ancaman banjir.

"Saya harap normalisasi sungai dapat berjalan secara paralel dengan pembenahan pemukiman dan tata ruang, serta pemanfaatan lahan-lahan tidur Pemprov DKI untuk ruang terbuka hijau yang dapat difungsikan sebagai areal serapan air,"  ujarnya.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya