Jaksa Agung Perintahkan Penyidik Fokus 3 Perusahaan di Kasus Migor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin memerintahkan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) beserta tim penyidik, agar fokus kepada tiga perusahaan dalam pembuktian kasus dugaan korupsi izin ekspor minyak mentah atau crude palm oil (CPO) dan turunannya.
"Memerintahkan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus beserta tim penyidik untuk fokus terhadap pembuktian perkara yang tengah ditangani terkait pemberian PE (persetujuan ekspor) minyak goreng terhadap tiga perusahaan," ungkap Burhanuddin dalam keterangan tertulis, Kamis (18/5/2022).
Tiga perusahaan tersebut adalah PT Wilmar Nabati Indonesia, PT Permata Hijau Group, dan PT Musim Mas.
Baca Juga: Orang Berbahaya, Jaksa Agung Bongkar Siapa Lin Che Wei di Kasus Migor
1. Pemeriksaan fokus pada pembuktian terhadap para tersangka
Burhanuddin menegaskan, pentingnya percepatan pemberkasan untuk perkara tersebut. Hal itu bertujuan supaya pemeriksaan dapat difokuskan pada pembuktian terhadap para tersangka.
"Sehingga tidak perlu memanggil pihak-pihak yang tidak terkait dengan perkara dimaksud," ujar Burhanuddin.
2. Kejaksaan Agung telah menetapkan lima tersangka
Editor’s picks
Kejaksaan Agung dalam kasus ini telah menetapkan lima tersangka, yakni Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Dirjen PLN Kemendag) berinisial IWW, MPT, SMA, dan PT.
IWW dan MPT ditahan di Rutan Salemba Kejagung, SMA dan MPT ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejari Jakarta Selatan.
Terbaru, Kejagung juga menetapkan Lin Che Wei alias Weibinanto Halimdjati sebagai tersangka kasus dugaan korupsi fasilitas ekspor minyak sawit atau CPO. Ia disebut berperan bersama IWW mengondisikan perizinan persetujuan ekspor di beberapa perusahaan.
3. Lin Che Wei disebut berperan aktif dalam menentukan kebijakan ekspor minyak goreng
Jaksa Agung mengatakan, Lin Che Wei berperan aktif dalam menentukan kebijakan ekspor minyak goreng. Bahkan, Kejaksaan sudah memiliki bukti peran berbahaya-nya dalam kasus ini.
"Berperan aktif dia," jelasnya.
Baca Juga: Tersangka Lin Che Wei Diduga Sering Hadiri Rapat Penting di Kemendag