Jemaah Haji Banyak Mengalami Demensia, Menkes Diminta Kirim Psikolog

Jemaah haji lansia tahun ini tertinggi dari sebelumnya

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, meminta Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, untuk mengerahkan psikolog dan psikiater, agar pelayanan kepada jemaah haji maksimal.

Muhadjir mengatakan tagline haji tahun ini adalah "Haji Ramah Lansia", sebab jumlah jemaah haji lansia tahun ini tertinggi dibanding tahun sebelumnya.

"Kita beri perhatian (kepada lansia) karena angka ikut haji lansia sangat tinggi, kalau berdasarkan Kemenag itu haji tahun ini lansia 70 tahun ke atas sekitar 30 persen, tapi kalau berpatokan dari Kemenkes itu patokannya dari 60 tahun itu ada 47 persen lebih," katanya dalam rapat evaluasi haji di Gedung Kemenko PMK, Selasa (6/6/2023).

Baca Juga: Innalillahi, 21 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci

1. Muhadjir minta Menkes kerahkan psikiater

Jemaah Haji Banyak Mengalami Demensia, Menkes Diminta Kirim PsikologMenko PMK Muhadjir Effendy memimpin rapat tingkat menteri dalam evaluasi pelaksanaan Ibadah Haji 1444H, di Kantor Kemenko PMK, Selasa (6/6/2023). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Muhadjir meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menambah jumlah tenaga medis, termasuk psikolog, karena banyak lansia yang mengalami demensia.

"Perlu ada tambahan dokter spesialis karena banyak lansia dan banyak alami dimensia atau psikosomatis, maka di samping diperlukan tambahan psikiater, juga perlu psikolog," katanya.

"Saya bicarakan dulu ya dengan Pak Menkes, saya sudah telepon dengan Pak Menkes, untuk menugaskan psikolog, ini yang dibutuhkan bukan hanya psikolog, tapi juga psikiater," imbuh Muhadjir.

2. Sejumlah jemaah haji mengalami demensia

Jemaah Haji Banyak Mengalami Demensia, Menkes Diminta Kirim PsikologKedatangan Jemaah Haji embarkasi Aceh disambut dengan salawat badar di Bandara AMMA, Madinah, pada Kamis (25/5/2023). (IDN Times/Sunariyah)

Kementerian Kesehatan melaporkan ada sejumlah jemaah haji lansia yang mengalami demensia setelah tiba di Madinah.

Kabid Kesehatan PPIH Arab Saudi, M. Imran, mengatakan tenaga kesehatan haji pun segera melakukan pendampingan kepada pasien hingga pulih, dan mengajak untuk bersosialisasi dengan rekan jemaah lain untuk mencegah demensia.

 "Ada yang mengalami disorientasi seperti kasus jemaah haji minta pulang saat di pesawat, kemudian ada beberapa kasus jemaah haji yang sudah tiba di Tanah Suci masih menganggap berada di kampungnya, biasanya terjadi karena demensia," ujar Imran dalam keterangan tertulis, Selasa (6/6/2023).

Baca Juga: Jemaah Haji yang Wafat di Tanah Suci Terus Bertambah, Ini Penyebabnya

3. Sebanyak 45 persen dari 200 ribu kuota haji mengalami demensia

Jemaah Haji Banyak Mengalami Demensia, Menkes Diminta Kirim PsikologKedatangan Jemaah Haji 2023 Kloter Kedua, Embarkasi Solo pada Rabu (24/5/2023). (IDN Times/Sunariyah)

Muhadjir mengungkapkan jumlah jemaah haji lanjut usia (lansia) atau usia di atas 60 tahun, mencapai 45 persen dari 200 ribuan kuota jemaah haji tahun ini. 

"Demensia biasanya diikuti dengan gangguan cara berpikir, seperti disorientasi tempat, disorientasi waktu, dan disorientasi orang-orang di sekitarnya," ujarnya.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya