JK Ingatkan Agar Bersiap Hadapi Kemungkinan Gelombang 3 COVID-19

Sejumlah negara telah mengalami lonjakan kasus COVID-19

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla (JK), mengingatkan agar bersiap menghadapi kemungkinan terjadinya gelombang ketiga pandemik COVID-19. Meski, jumlah penduduk Indonesia yang positif terkena COVID-19 sudah menurun, tetap harus bersiap bila terjadi gelombang ketiga.

Terlebih, banyak yang memperkirakan terjadinya gelombang ketiga seperti di sejumlah negara lain.

“Indonesia saat ini sudah jauh menurun. Jika dilihat pada bulan Juni lalu itu 50 ribuan per hari dan sekarang rata-rata 500-an per hari atau turun hingga 99 persen. Namun kita juga masih bersiap apabila terjadi gelombang ketiga,” tegas JK dalam siaran tertulisnya, Selasa (16/11/2021).

1. Waspada menghadapi libur Natal dan tahun baru 2021

JK Ingatkan Agar Bersiap Hadapi Kemungkinan Gelombang 3 COVID-19Petugas melakukan pemantauan CCTV Angkutan Udara Natal dan Tahun Baru di Posko Natal dan Tahun baru Bandara Soekarno Hatta (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

JK mengajak masyarakat Indonesia tetap menjaga kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan. Terutama, jelang menghadapi libur Natal dan tahun baru 2021.

Ia menilai pemerintah sudah bekerja dengan baik, termasuk menyediakan fasilitas yang cukup. Namun, kata JK, tidak akan ada artinya jika tanpa diikuti kesadaran masyarakat.

“Sekarang yang utama kan dibutuhkan disiplin masyarakat karena pemerintah sudah bekerja dengan baik,” kata Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI tersebut.

Baca Juga: [WANSUS] Epidemiolog Blak-Blakan Polemik PCR hingga Gelombang 3 COVID

2. Jutaan penduduk Indonesia terinfeksi COVID-19

JK Ingatkan Agar Bersiap Hadapi Kemungkinan Gelombang 3 COVID-19Sejumlah tenaga kesehatan berjalan menuju ruang perawatan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC), Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Rabu (5/5/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat.

JK menyebutkan, sejak dua tahun dalam pandemik COVID-19, jutaan penduduk Indonesia sudah terkena. Bahkan, 144 ribu meninggal dunia akibat virus tersebut.

Oleh karena itu, JK mengajak semua bangsa dan Negara untuk bersatu melawan COVID-19.

“Karena COVID tidak memandang negara, agama, suku dan di mana pun berada. Maka hanya bisa diatasi dengan kerja sama internasional, kerja sama antara negara dan kerja sama dengan antara masyarakat dunia,” imbuhnya.

3. Pemerintah Kerajaan Belanda memberikan bantuan

JK Ingatkan Agar Bersiap Hadapi Kemungkinan Gelombang 3 COVID-19JK terima bantuan dari pemerintah Kerajaan Belanda/dok Humas

JK juga bersyukur, pemerintah Kerajaan Belanda memberikan bantuan lima juta masker, 2,2 juta alat pelindung diri untuk di ruang isolasi, 200 ribu celemek medis, dan 100 ribu kacamata pelindung. Bantuan tersebut menjadi salah satu modal Indonesia dalam menghadapi gelombang ketiga serta akan sangat bermanfaat untuk penanganan pandemik di Indonesia.

“Kita sangat berterima kasih dan bantuan ini selain untuk persiapan kita, juga akan dibagikan ke daerah-daerah yang membutuhkan, seperti ke Papua, Sulawesi, Maluku, Sumatra dan Jawa,” katanya.

Baca Juga: Gelombang 4 COVID-19 Hantui Eropa, Ini Kata Presiden Emirates

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya