JK: Sesuai Hasil Pemilu, Ketua DPR Diisi PDIP dan Ketua MPR Golkar

JK berharap partai yang berkoalisi dengan Golkar konsisten

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyarankan agar posisi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) diisi kader Partai Golkar.

Menurut JK, PDIP nantinya akan mengisi kursi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), karena meraih perolehan kursi nasional terbanyak pada Pileg 2019.

"Tentu yang adil ya, ketua DPR oleh nomor satu, ketua MPR ya nomor dua dong, supaya adil. Masa tiba-tiba langsung nomor lima, gimana cara hitungnya begitu?" ujar JK dikutip dari Antara, Selasa (21/5).

JK berharap partai-partai yang berkoalisi dengan Golkar dapat konsisten dan tegas menentukan posisi ketua DPR dan MPR nantinya.

"Koalisi harus tegas. Kalau koalisinya nomor satu otomatis menang," ujar dia.

Berdasarkan hasil rekapitulasi perolehan suara Pileg 2019, PDIP berada di posisi pertama untuk perolehan kursi terbanyak di DPR RI, yakni 127 kursi.

Sementara, di urutan kedua diraih Golkar dengan perkiraan perolehan 85 kursi dan disusul Gerindra dengan perolehan 80 kursi.

"Golkar nomor dua, dapat 85. Ya puas dibanding dengan perkiraan semula, semua survei hanya delapan sampai sembilan persen, ini mereka (Golkar) dapat 14 persen dari kursi (DPR RI)," kata JK.

Dengan perolehan kursi sekira 14,8 persen tersebut, JK mengatakan, Golkar dapat meraup perolehan suara cukup merata di seluruh daerah.

"Yang penting kan ujung-ujungnya kursi, bukan suara. Suara itu tergantung dapat dari mana, kalau suaranya terkumpul di Jawa, maka kursinya sedikit. Kalau Golkar kan menyebar ke luar Jawa," kata dia.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Cak Imin Ngebet Jadi Ketua MPR

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya