JK: Tanpa Partai Oposisi Tak Terjadi Demokrasi dalam Politik

Milad jadi momentum untuk evaluasi

Jakarta, IDN Times - Jusuf Kalla (JK) berharap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai partai oposisi terus mengontrol agar terjadi keseimbangan dalam politik di Indonesia.

Harapan tersebut disampaikan secara virtual oleh JK dalam acara Milad ke-20 PKS yang digelar di Istora Senayan. 

"PKS sudah 20 tahun mengabdi pada bangsa dalam bidang politik walaupun dalam oposisi, sebagai oposisi artinya tanpa kontrol keseimbangan dalam politik maka tidak akan terjadi demokrasi," ujarnya.

Baca Juga: Para Tokoh Nasional Bakal Hadiri Puncak Milad 20 PKS di Istora Senayan

1. Kerja sama akan membawa kemajuan bangsa Indonesia

JK: Tanpa Partai Oposisi Tak Terjadi Demokrasi dalam PolitikPresiden PKS, Ahmad Syaikhu di Milad ke-20 PKS (IDN Times/Ilman Nafi'an)

JK mengatakan, tema milad yang mengusung kolaborasi untuk melayani bangsa Indonesia ini, berpandangan meski berbeda namun tetap bekerja sama demi kemajuan bangsa.

"Semua ini akan tergantung kepada semangat kerja sama oleh semua pihak, baik dalam bidang politik, ekonomi, sosial, karena itulah semua kerja sama akan membawa bangsa Indonesia lebih maju, rakyatnya sejahtera dan adil," katanya.

2. Milad jadi momentum evaluasi

JK: Tanpa Partai Oposisi Tak Terjadi Demokrasi dalam PolitikFoto hanya ilustrasi/Presiden PKS Ahmad Syaikhu bersama pengurus DPP PKS. (Dok PKS)

JK mengimbau momentum milad ini jadi kesempatan untuk melakukan evaluasi dan mengkoreksi perjalanan PKS, apa saja yang sudah dan belum dikerjakan.

"Jika belum maka upayakan kerjakan untuk khususnya berbagai bidang politik," imbaunya.

3. PKS gelar milad ke-20 di Istora Senayan

JK: Tanpa Partai Oposisi Tak Terjadi Demokrasi dalam PolitikMilad ke-20 PKS (IDN Times/M Ilman Na'fian)

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hari ini, Minggu (29/5/2022), merayakan milad ke-20 di Istora Senayan, Jakarta.

Terlihat, ribuan kader memadati Istora Senayan. Para kader yang tak bisa masuk ke dalam aula Istora Senayan, mendengarkan sejumlah pidato melalui layar dan speaker yang berada di luar

Selain mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, sejumlah pejabat seperti Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga akan mengisi sambutan secara virtual.

Baca Juga: Cari Jodoh untuk Pemilu 2024, PKS: Jangan Kaget Kalau Dilamar

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya