Jokowi Sindir Jakarta Pagi Sampai Sore Macet, Ini Solusi Heru

Semoga integrasi ini bisa mengurai kemacetan Jakarta ya

Jakarta, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, buka suara terkait pernyataan Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang menyatakan Ibu Kota semakin macet. Heru mengatakan untuk mengatasi kemacetan Jakarta diperlukan transportasi yang bisa terintegrasi.

“Iya, memang Jakarta mengalami kemacetan lalu lintas. Maka konsep untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di Kota Jakarta kita realisasikan dengan pembangunan Mass Rapid Transit (MRT), TransJakarta, dan LRT. Jadi antarmoda dibangun agar bisa terintegrasi satu sama lain,” kata Heru, usai meresmikan penyelesaian pemasangan rel Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dan Caroussel Test Proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek di Stasiun Halim Perdanakusuma, Jumat (31/3/2023).

Baca Juga: Heru Ajak Menteri Korsel Jajal LRT, Langkah Awal Investasi 

1. Total panjang rel yang terbentang sudah mencapai 304 kilometer

Jokowi Sindir Jakarta Pagi Sampai Sore Macet, Ini Solusi HeruRel LRT Jabodetabek di Stasiun Halim Perdanakusuma /dok Humas Pemprov

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan pembangunan KCJB dan LRT Jabodetabek masih berjalan sesuai rencana. 

Hal itu dibuktikan dengan dilakukannya peletakan rel kereta terakhir KCJB, sehingga total panjang rel yang terbentang sudah mencapai 304 kilometer untuk dua lajur kereta.

“Penyelesaian pemasangan rel kereta terakhir ini merupakan salah satu milestone yang krusial bagi keseluruhan proyek, sekaligus sebagai tanda kesiapan proyek untuk memasuki periode pengujian secara terintegrasi,” kata Luhut.

2. Peresmian proyek LRT Jabodetabek pada 18 Agustus

Jokowi Sindir Jakarta Pagi Sampai Sore Macet, Ini Solusi HeruPJ Gubernur DKI Jakarta mengecek peletakan rel terakhir LRT Jabodetabek/dok Humas Pemprov

Rencananya, Presiden Jokowi akan meresmikan kedua proyek strategis nasional tersebut, bertepatan pada momentum peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI, yaitu pada 18 Agustus 2023. 

“Saya apresiasi kepada Pj Gubernur yang begitu cepat memberikan respons terhadap masalah-masalah pembangunan kedua proyek ini, misalnya masalah lahan,” ujar Luhut.

Baca Juga: Kemacetan Jakarta Tahap Kronis, Jalan Berbayar Bisakah Jadi Solusi?

3. Jakarta Bandung hanya 33 menit

Jokowi Sindir Jakarta Pagi Sampai Sore Macet, Ini Solusi HeruIDN Times/Gregorius Aryodamar P

KCJB nantinya akan hadir dengan banyak pilihan waktu perjalanan, sehingga jarak Jakarta-Bandung akan ditempuh hanya dalam waktu 36 hingga 44 menit. 

Hadir dengan desain ruang yang lebih luas dan modern, KCJB akan memiliki tiga kelas berkapasitas total mencapai 601 penumpang, yang juga menyediakan ruang khusus untuk difabel.

Dipadukan dengan konsep Transit Oriented Development (TOD), stasiun kereta cepat akan mengakomodir sistem integrasi dengan berbagai pilihan moda transportasi untuk semakin memudahkan mobilitas warga.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya