Jumlah Kasus Positif Klaster Bethel Petamburan Bertambah Jadi 68 Orang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Camat Tanah Abang Yassin Pasaribu mengungkapkan jumlah pasien positif COVID-19 di Sekolah Tinggi Teologi (STT) Bethel, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, bertambah 27 orang menjadi 68 orang.
"Sebanyak 27 orang yang positif sudah saya antarkan ke RS Wisma Atlet malam tadi sekitar pukul 20.30 sampai sana," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Rabu (22/4).
1. Hasil swab 27 orang positif
Yassin mengatakan 27 orang dinyatakan positif setelah melakukan tes swab pada Jumat (17/4) kemarin, sedangkan 67 orang lainnya dinyatakan negatif.
"Jadi 94 orang sebelumnya sudah melakukan tes swab, hari ini hasilnya keluar 27 positif, sisanya negatif," terang dia.
Baca Juga: 41 Mahasiswa STT Bethel Positif COVID-19, Lingkungan Asrama Lockdown
2. Ada tambahan 15 orang lagi yang dites swab
Yassin mengucapkan 67 orang yang dinyatakan negatif masih berada di asrama dan tetap tidak diizinkan pulang.
Editor’s picks
"67 orang tidak dites lagi, tapi ada tambahan 15 orang lagi yang dites swab," imbuhnya.
3. Klaster Bethel diawali dari penjaga kampus
Yassin menambahkan munculnya klaster pasien positif COVID-19 di Bethel Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat terjadi setelah penjaga asrama positif.
"Penjaga kampus dia agak sakit, kurang enak badan terus dibawa ke rumah sakit, habis dia terus istrinya anaknya," ujarnya
4. Jumlah total kasus positif COVID-19 klaster Bethel 68 orang
Sebelumnya pada Senin (20/1) Yassin mengatakan sebanyak 41 orang penghuni asrama Sekolah Tinggi Teologi Bethel Petamburan Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet dan tengah menjalani perawatan intensif.
"41 orang masih di Wisma Atlet sisanya 94 orang sudah melakukan tes swab pada Jumat (17/4) dan masih melakukan isolasi mandiri, hasilnyal belum keluar," katanya.
Dengan penambahan kasus positif, jumlah total kasus klaster Bethel 68 orang.
Baca Juga: Klaster Bethel di Petamburan Ternyata Berasal dari Penjaga Asrama