Kasus COVID Jakarta Melonjak, Begini Kondisi RS Wisma Atlet Sekarang

Pasien COVID-19 pilih isolasi mandiri

Jakarta, IDN Times - DKI Jakarta kini jadi episentrum COVID-19 seiring bertambahnya kasus COVID-19. Pada 2 Agustus 2022, sebanyak 5.827 orang terkonfirmasi COVID-19. Jakarta menjadi untuk kesekian kalinya menyumbang angka tertinggi dengan 1.993 kasus.

Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Mintoro Sumego, menjelaskan, meski kasus COVID-19 meningkat namun tren di RSDC Wisma Atlet menurun karena banyak masyarakat yang memilih untuk melaksanankan isolasi mandiri, dikarenakan gejala yang dirasakan ringan.

“Jadi kalau melihat tren nya seperti ini di angka meningkat dan angka di Wisma Atlet ini menurun kami melihatnya, lebih banyak masyarakat yang melaksanakan isolasi mandiri, mungkin karena mempunyai tempat yang mempunyai gejala yang ringan jadi pasien itu memilih untuk isolasi mandiri,” tegas Mintoro dalam dialog virtual dikutip Youtube BNPB, Rabu (8/3/2022).

Baca Juga: Update Kasus Aktif COVID-19 di Jakarta per 1 Agustus, Segini Angkanya

1. Jik tidak ada tempat isolasi silakan ke RS Wisma Atlet

Kasus COVID Jakarta Melonjak, Begini Kondisi RS Wisma Atlet SekarangTampak Wisma Atlet yang akan digunakan sebagai tempat isolasi pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Selain itu, Mintoro juga mengharapkan kepada masyarakat yang tidak memiliki tempat untuk melakukan isolasi mandiri dapat melaksanakan isolasi secara terpusat, di mana RSDC Wisma Atlet telah menyediakan sebanyak 3.801 tempat tidur bagi masyarakat yang memilki gejala ringan, sedang dan berat maupun komorbid.

“Masyarakat bisa datang ke Wisma Atlet ini dengan membawa PCR, nanti kita akan buatkan Sistem Rujukan Terpadu, kita sudah kerjasama dengan puskesmas, selayaknya isolasi,” Imbuhnya.

2. Isolasi di RS Wisma Atlet gratis

Kasus COVID Jakarta Melonjak, Begini Kondisi RS Wisma Atlet SekarangTerlihat seorang pasien yang berasa di RS Darurat Wisma Atlet melambaikan tangan (ANTARA FOTO/Ariella Annasya)

Mintoro mengatakan, fasilitas kesehatan di RSDC Wisma Atlet juga sesuai Standard Operating Procedure (SOP), selama melakukan isolasi masyarakat tak perlu membayar uang sepeserpun.

“Jadi kita punya ICU dengan 96 tempat tidur dan saat ini masih kosong dan yang dirawat pun gejalanya masih ringan dan masih mempunyai ventilator sebanyak 56 lalu kesiapan oksigen kita cukup dan saat ini Wisma Atlet ini siap melaksanakan itu.”

3. Kasus aktif Jakarta capai 23 ribu

Kasus COVID Jakarta Melonjak, Begini Kondisi RS Wisma Atlet SekarangWarga beraktivitas menggunakan masker di kawasan Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (2/3/2020) (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/ama)

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia Handayani, menambahkan, peningkatan kasus harian di DKI Jakarta mencapai 2.800 sampai 3.000. sedangkan, kasus aktif di Jakarta saat ini mencapai 23.000.

“Jadi situasi kasus di DKI Jakarta, peningkatan kasus harian itu dikisaran angka 2.800 sampai 3.000. Kalau di lihat dari pasien aktif kalau yang masih menjalani isolasi maupun perawatan saat ini di Jakarta di angka 23.000,” tegas Dwi.

Baca Juga: Waspada! Pasien COVID-19 di Jakarta Terus Bertambah hingga 23.000

4. BOR Rumah sakit capai 22 persen

Kasus COVID Jakarta Melonjak, Begini Kondisi RS Wisma Atlet SekarangIlustrasi Rumah Sakit. IDN Times/Galih Persiana

Dwi juga menambahkan bahwa keterisian tempat tidur di rumah sakit sekitar 22 persen dan ruang ICU 16 persen. Kondisi ini dirasa cukup untuk merawat pasien yang mengalami kondisi yang berat dan memiliki komorbid.

“Kapasitas ini cukup baik dan sekaligus mungkin mayoritas kasus COVID-19 ini kondisinya ringan sehingga tidak membutuhkan rawat inap di rumah sakit, cukup untuk melakukan isolasi di tempat tinggal, kemudian sebagian kecil dari mereka perlu perawatan di rumah sakit karena memang kondisinya cukup berat karena mempunyai komorbid yang perlu perawatan di rumah sakit,” Imbuh Dwi.

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya