Kemenkes Harap GrabHealth Bisa Kurangi Beban BPJS Kesehatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan berharap hadirnya layanan kesehatan online yang disediakan Grab melalui GrabHealth by Good Doctor bisa mengurangi beban BPJS Kesehatan.
"Layanan ini memudahkan masyarakat untuk konsultasi sehingga bisa mengurangi beban BPJS sakit, jadi sakit sedikit tidak langsung ke rumah sakit," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Agus Hadian Rahim dalam Peluncuran GrabHealth powered by Good Doctor Museum Kebangkitan Nasional, Selasa (10/12).
1. Layanan kesehatan harus ikuti zaman
Kementerian Kesehatan menyambut baik hadirnya layanan kesehatan GrabHealth by Good Doctor. Pemerintah berharap inovasi yang dikembangkan mampu membangun ekosistem digital di bidang kesehatan.
"Kita gak bisa pungkiri di era digital ini berbagai aspek kehidupan dimudahkan oleh teknologi, mulai jasa ojek, pesan makanan, bahkan pembayaran juga online, pada akhirnya layanan kesehatan juga harus mengikuti perkembangan," ujar Agus mewakili Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
2. Konsultasi sebatas edukasi kesehatan
Meski demikian, Menkes mengingatkan agar perkembangan dan inovasi layanan kesehatan ini tidak bertentangan dengan regulasi dan prinsip dasar tenaga kesehatan.
"Pemberian konsultasi dokter pada masyarakat melalui online dapat dilakukan sebatas edukasi kesehatan tetap untuk pemberian obat harus berdasarkan prinsip dan regulasi," imbuhnya.
Baca Juga: IDI Soal Defisit BPJS: Penyakit Jantung Paling Mahal Biayanya
3. Satu keluarga satu dokter melalui GrabHealth
Head of Medical Management dari Good Doctor dr Adhiatma Gunawan menjelaskan Good Doctor mempunyai mimpi bisa melayani keluarga Indonesia.
"Mimpi kami ada suatu plafon untuk keluarga Indonesia dengan layanan kesehatan berkualitas, satu dokter untuk satu keluarga Indonesia," ujar Adhiatma
Editor’s picks
4. Tantangan dunia kesehatan jadi kesempatan bagi GrabHealth
Adhiatma mengungkapkan sebaran tenaga kesehatan Indonesia yang belum merata memberikan suatu tantangan sendiri. Ada beberapa daerah dengan ketersediaan tenaga kesehatan yang baik namun sisi lain ada juga wilayah yang rasionya sedikit.
"Tantangan itu menjadi suatu kesempatan dimana GrabHealth by Good Doctor bisa memberikan kontribusi yang baik dalam bidang kesehatan," imbuhnya.
5. Layanan tanya jawab personal kesehatan gratis lho
Adhiatma membeberkan dengan menggandeng Grab sebagai perusahaan super apps yang memiliki 168 juta pengguna di Asia Tengara, akan memberikan dampak positif.
"Kami menyediakan layanan tanya jawab personal kesehatan gratis, mitra dengan apotek, serta edukasi konten yang sudah diakurasi," katanya.
6. Grab luncurkan sesuatu yang baik
Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menjelaskan secara tidak kebetulan Grab mempunyai misi 'Grab for Good’ yaitu Grab Teknologi yang kita luncurkan memberikan hal positif bagi masyarakat Indonesia.
"Itu komitmen kita untuk masyarakat Indonesia bahkan Asia Tenggara karena teknologi dibuat untuk memberikan kemajuan pada masyarakat dan publik, sekali lagi Grab luncurkan sesuatu yang baik untuk masyarakat," jelas Ridzki dalam sambutannya.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb.
Baca Juga: IDI: Defisit BPJS Kesehatan Bukan Disebabkan Dokter!