Kemenkes Temukan 14 Kasus Hepatitis Akut Misterius, 6 Meninggal

Pasien hepatitis akut misterius sebagian besar balita

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan mencatat sampai 17 Mei 2022 pukul 16.00 WIB, ada 14 kasus dugaan hepatitis akut misterius di Indonesia.

"Pada 17 Mei ada 27 kasus, 1 probable, pending klasifikasi 13, dan discarded-nya ada 13, sehingga yang kita sebut dugaan kasus hepatitis itu per 17 Mei itu 14 kasus," kata Syahril dalam konferensi pers dipantau virtual, Rabu (18/5/2022).

1. Sebanyak 14 kasus hepatitis tersebar di lima provinsi

Kemenkes Temukan 14 Kasus Hepatitis Akut Misterius, 6 MeninggalIlustrasi hepatitis b (onhealth.com)

Syahril mengatakan, sebanyak 14 kasus itu tersebar di lima provinsi. Di Sumatra Utara terdapat satu kasus berstatus pending, Sumatra Barat satu kasus pending, Jambi satu kasus pending, dan Jawa Timur dengan tiga kasus pending.

"Terbanyak di DKI Jakarta dengan 7 kasus pending dan satu kasus probable," bebernya.

 

Baca Juga: Dinkes DKI: Ada 5 Orang Meninggal Dunia Diduga Hepatitis Akut

2. Pengurangan kasus setelah ada penyelidikan epidemiologi

Kemenkes Temukan 14 Kasus Hepatitis Akut Misterius, 6 MeninggalIlustrasi laboratorium (ANTARA FOTO/Moch Asim)

Syahril menerangkan, dalam pemeriksaan epidemiologi, terdapat perubahan jumlah kasus hepatitis akut yakni jumlah kasus probable awalnya dua kasus menjadi satu.

"Kemudian terjadi pengurangan satu satu untuk pending klasifikasi ternyata Hepatitis A Positif," ujarnya.

Baca Juga: Apakah Hepatitis Akut Menular? Berikut Faktanya 

3. Sebanyak 6 pasien balita meninggal

Kemenkes Temukan 14 Kasus Hepatitis Akut Misterius, 6 MeninggalIlustrasi rumah sakit. (IDN Times/Arief Rahmat)

Syahril menerangkan, sebagian besar pasien merupakan kelompok usia bawah 5 tahun yakni 7 orang, lalu usia 6 sampai 10 ada 2 orang, dan usia 11 sampai 16 sebanyak 5 orang.

"Saat ini yang meninggal ada 6 orang, yang masih dirawat ada 4 orang, dan dinyatakan sembuh ada 4," katanya.

 

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya