Kemensos Kucurkan Bantuan Rp2 M untuk Korban Banjir Bandang Masamba

Mensos Juliari akan salurkan santunan kematian besok

Jakarta, IDN Times - Kementerian Sosial menyalurkan bantuan kepada korban banjir di bandang di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan senilai lebih dari Rp2 miliar.

Mensos Juliari mengungkapkan, Kemensos sudah menyetok bantuan tambahan untuk korban banjir khususnya untuk anak-anak. Dia mengatakan, pengungsi anak-anak membutuhkan asupan khusus dan beda dengan orang dewasa.

"Popok, selimut, lengkap ada kasur, yang paling penting sekarang ada makanan juga, kalau baju itu kan orang masih bisa survive, bajunya itu-itu saja," kata Juliari dalam siaran persnya, Kamis (16/7/2020).

1. Jumlah bantuan yang disalurkan senilai lebih dari Rp2 miliar

Kemensos Kucurkan Bantuan Rp2 M untuk Korban Banjir Bandang MasambaANTARA FOTO/Hariandi Hafid

Jumlah bantuan yang disalurkan kepada korban banjir di Masamba senilai lebih dari Rp2 miliar yang terdiri dari bantuan Rp64,4 juta yang telah tersedia sejak 25 Juni 2020. Kemudian bantuan tambahan senilai Rp70,5 juta rupiah pada 14 Juli 2020.  

Santunan kematian untuk 23 orang senilai Rp345 juta. Bantuan Perlengkapan kebersihan senilai Rp500 juta dan bantuan logistik tanggap darurat yang akan diberikan tunai senilai Rp1,02 miliar.

Baca Juga: Banyak Korban Banjir Bandang Masamba Hilang karena Tertimbun Lumpur

2. Mensos akan memberikan santunan kematian pada 23 ahli waris

Kemensos Kucurkan Bantuan Rp2 M untuk Korban Banjir Bandang MasambaTim SAR gabungan mengevakuasi korban banjir bandang Masamba, Luwu Utara. IDN Times/Basarnas Makassar

Selain itu, rencananya Juliari akan memberikan santunan langsung besok, Jumat 17 Juli 2020 bagi warga meninggal dunia akibat banjir bandang tersebut.

Juliari menjelaskan semua korban banjir bandang harus tertangani termasuk korban yang meninggal dunia. Untuk itu, semua ahli waris korban meninggal dunia mendapatkan santunan masing-masing sebesar Rp15 juta.

"Semua ahli waris korban akan mendapatkan santunan sebesar Rp15 juta. Data sementara yang meninggal dunia yang telah diketemukan sebanyak 23 orang," terang Juliari

3. Pemda secepatnya verifikasi dan validasi ahli waris

Kemensos Kucurkan Bantuan Rp2 M untuk Korban Banjir Bandang MasambaANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Untuk mempercepat proses pemberian santunan, Juliari meminta pemerintah daerah secepatnya mendata, memverifikasi dan melalukan validasi ahli waris.

"Verifikasi dan validasi dari pemerintah setempat, kalau dinyatakan clear, confirm ada suratnya, kita kasih, itu prosesnya cepat sekali lah," tambah Mantan ketua IMI dua periode ini.

4. Ribuan orang jadi korban banjir bandang di Masamba, Kabupaten Luwu

Kemensos Kucurkan Bantuan Rp2 M untuk Korban Banjir Bandang MasambaBanjir di Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (14/7/2020). Dok. IDN Times/Pusdalops BNPB

Seperti diketahui, bencana banjir besar menghantam wilayah Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulsel pada Senin 13 Juli 2020, sekitar pukul 20.00 WITA itu telah menyebabkan ribuan warga terdampak.

BPBD setempat mencatat Rabu sore kemarin (15/7), pascabanjir sebanyak 156 Kepala Keluarga atau 655 jiwa mengungsi dan 4.202 KK atau 15.994 jiwa terdampak. Sedangkan kerugian material tercatat 4.930 unit rumah terendam, 10 unit rumah hanyut, 213 unit rumah tertimbun pasir bercampur lumpur, 1 Kantor koramil 1403-11 terendam air dan lumpur ketinggian 1 meter, jembatan antar desa terputus dan jalan lintas provinsi tertimbun lumpur setinggi 1 hingga 4 meter.

Baca Juga: [FOTO] Situasi Masamba Luwu Utara Usai Diterjang Banjir Bandang

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya