Kisah Mengharukan Seorang Ibu Merawat Bayi Kembar Siam Dempet Perut

Kedua banyinya akan menjalani operasi pemisahan

Jakarta, IDN Times - Anak adalah anugerah terindah sekaligus titipan Tuhan kepada tiap orang tua. Karena itu pasangan suami istri Hesti Novianti (28) dan Berry (29) terus memberikan kasih sayang kepada bayi kembar siam mereka: Ardi dan Ardan.

Ardi dan Ardan merupakan bayi kembar siam yang mengalami kelainan Thoraco Omphalopagus. Artinya, selain perut keduanya berdempetan, Ardi dan Ardan juga harus berbagi organ hati.

Bagaimana kisah Hesti dan Berry merawat dua buah hatinya selama satu tahun dua bulan ini.

1. Ardi ingin tengkurap tapi tidak bisa karena menempel di tubuh Ardan

Kisah Mengharukan Seorang Ibu Merawat Bayi Kembar Siam Dempet Perut(RSAB Harapan Kita akan melakukan operasi pemisahan terhadap bayi kembar siam Ardi dan Ardan) IDN Times/Dini suciatiningrum

Hesti mengatakan merawat Ardi dan Ardan tidak ada bedanya dengan merawat anak pertamanya, yakni Alif (5) tahun.

Meski demikian, bayi Ardi lebih aktif dibanding Ardan. Ardi misalnya ingin tengkurap namun tidak bisa karena tubuhnya menempel di tubuh Ardan.

Terlebih lagi, Hesti harus selalu mendampingi mereka sebab dua buah hati akan menangis jika tidak melihatnya.

"Saya tidak bisa membayangkan saat mereka nanti tumbuh besar, mau duduk atau jalan pasti susah. Saya berharap operasi bisa berjalan lancar dan selamat dua anak saya," kata Hesti usai konferensi pers di RSAB Harapan Bunda, Senin (4/11)

Baca Juga: Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Ardi dan Ardan Telan Rp1,1 Milliar

2. Organ Ardi dan Ardan bekerja normal

Kisah Mengharukan Seorang Ibu Merawat Bayi Kembar Siam Dempet PerutIDN Times/Dini suciatiningrum

Sementara itu Dokter Penanggung Jawab Pasien, dr. Alexandra, Sp.BA menjelaskan perawatan bayi Ardi dan Ardan tidak berbeda dengan bayi lainnya. Alex mengatakan perawatan secara intensif di Rumah Sakit dilakukan selama satu bulan sejak dua bayi tersebut lahir, selebihnya perawatan dilakukan di rumah.

Lebih lanjut Alex menjelaskan Ardi dan Ardan juga sudah menjalani imunisasi dasar lengkap sampai usia 1 tahun. Alex juga menegaskan bahwa organ tubuh Ardi dan Ardan juga berfungsi normal.

"Saya hanya pesan sama orang tuanya jangan sampai mereka batuk, pilek atau deman soalnya berhadapan jika satunya sakit pasti tertular," ujarnya.

3. Hesti menangis setiap hari

Kisah Mengharukan Seorang Ibu Merawat Bayi Kembar Siam Dempet PerutIDN Times/Dini suciatiningrum

Ayah Ardi dan Ardan, Berry, mengatakan kondisi dua putranya yang dempet perut mulai terdeteksi sejak kehamilan istrinya memasuki usia 24 minggu.

"Saat mendapat informasi tersebut kami down, terutama istri saya, hampir tiap hari dia menangis tetapi saya selalu kasih support agar kuat menjalani dan bersyukur atas pemberian Allah," ujarnya.

4. Biaya operasi pemisahan Rp1 miliar

Kisah Mengharukan Seorang Ibu Merawat Bayi Kembar Siam Dempet PerutIDN Times/Dini suciatiningrum

Hesti harus menjalani operasi caesar untuk proses persalinan, saat kedua buah hati lahir ke dunia, mereka langsung dirawat di ruang NICU.

"Tiga hari setelahnya, saya baru bisa bertemu mereka," imbuhnya.

Tetapi, setelah dokter melakukan beberapa pemeriksaan, tidak hanya dempet perut namun juga organ hati dua buah hatinya menempel.

"Dokter bilang, harus dilakukan operasi besar untuk memisahkan. Tetapi, biaya operasi yang dibutuhkan sangat besar, tidak semuanya dipenuhi oleh BPJS Kesehatan, masih ada sekitar Rp1 miliar lagi yang harus dipenuhi sendiri," jelasnya.

5. Akhirnya dana untuk operasi Ardi dan Ardan terkumpul

Kisah Mengharukan Seorang Ibu Merawat Bayi Kembar Siam Dempet Perut(Bayi kembar siam Ardi dan Ardan akan menjalani operasi pemisahan di RSAB Harapan Kita) Dok. Istimewa

Berry, bekerja sebagai pedagang aksesoris di Pasar Lama, Tangerang Banten, sedangkan Hesti merupakan bidan di sebuah klinik di Pasar Kemis. Keterbatasan dana membuat Ardi dan Ardan tidak bisa melaksanakan operasi pemisahan.

Terlebih, Berry juga memikirkan biaya sekolah anak pertama Alif (5) tahun yang masih duduk di bangku TK.

Hesti kemudian menggalang dana di situs penggalangan dana kitabisa.com pada 28 Agustus lalu. Di luar perkiraan, sampai saat ini dana yang terkumpul melebihi estimasi yakni Rp 1.182.727.622 dari 20720.

"Setelah sempat tertunda karena ketiadaan biaya, alhamdulilah akhirnya terkumpul. Saya senang ada yang membantu dan perhatian sama kita, terima kasih," ucap Berry.

6. Ardi dan Ardan akan menjalani operasi 16 November mendatang

Kisah Mengharukan Seorang Ibu Merawat Bayi Kembar Siam Dempet PerutIDN Times/Dini suciatiningrum

Bayi kembar siam Ardi dan Ardan akan menjalani operasi pemisahan dempet perut dan sebagian dada bagian bawah di Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita.

Direktur Utama RSAB Harapan Kita, DR. dr. Didi Danukusumo, Sp.OG (K) mengungkapkan operasi pemisahan tersebut akan dilakukan pada Sabtu (16/11) mendatang.

Dr. Didi mengatakan operasi pemisahan tersebut rencana akan berlangsung selama 16 jam dengan melibatkan 30 dokter untuk proses operasi, perawatan pra dan pasca operasi.

Baca Juga: RSAB Harapan Kita Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Ardi dan Ardan

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya