Kisah Suami Istri Mantan Pemulung yang Sukses Punya Rumah Makan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Masih ingat Riyadi (62) dan Heni (45)? Mereka merupakan pasangan suami istri yang dibawa Menteri Sosial Tri Rismaharini ke Balai Pangudi Luhur Bekasi awal Januari 2021.
Risma menemukan Riyadi dan Heni memulung sampah di jalanan Ibu Kota. Keadaan Riyadi saat itu cukup memprihatinkan sebab tidak hanya bekerja di jalan, mereka juga tidur di pinggir jalan.
Setelah enam bulan berlalu bagaimana nasibnya saat ini?
Baca Juga: Risma: Banyak Daerah Gak Berani Coret Nama yang Tak Layak Dapat Bansos
1. Mensos Risma temukan Riyadi saat memulung
Riyadi tidak menyangka pertemuannya dengan Mensos Risma di awal tahun menjadi titik balik kehidupannya. Riyadi menceritakan sebelum bertemu Risma, dia mencari barang-barang bekasi di sekitar Jalan Kramat Raya, Jakarta.
"Kita mulung, ya kalau penghasilan kita tergantung barangnya, kalau botol plastik belum tentu sampai di atas Rp100 ribu, paling sekitar Rp60 sampai Rp70 ribu," cerita Risma seperti dikutip dari YouTube Kemensos, Minggu (5/9/2021).
Baca Juga: Menteri Risma Usulkan Anak Yatim Dapat Santunan Rp200 Ribu per Bulan
2. Tidur pun juga dipinggir jalan
Istri Riyadi, Heni menambahkan dia dan suami bahkan juga tidur di pinggir jalan, tanpa alas yang nyaman, serta kedinginan di tengah hiruk pikuk ibu kota.
Editor’s picks
"Sebelum kita tinggal di Balai, kita mulung. Tinggalnya Kenari di pinggir jalan depan sekolah St.Yoseph," imbuhnya.
3. Diberikan pelatihan dan ditawari pekerjaan
Riyadi mengatakan saat bertemu Mensos Risma, mereka ditawari pekerjaan dan rumah singgah Balai Pangudi Luhur di Bekasi.
Riyadi diberikan akses pekerjaan di Waskita Karya, sedangkan Heni diberikan pelatihan memasak di Balai Pangudi Luhur.
Kini Heni membuka sebuah rumah makan dengan penghasilan sekitar Rp100 sampai Rp250 ribu per hari.
4. Kini punya tempat layak
Selain pekerjaan yang layak, kini pasangan suami istri tersebut juga tinggal di hunian yang nyaman. Tidak lupa, mereka mengucapkan terima kasih pada Risma atas kesempatan yang diberikan pada mereka.
Riyadi ingat pesan Risma saat awal bertemu yakni Tuhan akan memberikan kesempatan yang lebih jika ada kemauan.
"Saya sangat terima kasih pada Kementerian Sosial kita mendapatkan tempat yang layak bisa membesarkan anak-anak lebih baik," ujarnya.
Baca Juga: Cerita dari Kampung Pemulung Makassar: Solidaritas di Atas Derita