KND: Capres Jangan Jadikan Disabilitas Gimik dan Pemanis Kampanye

Disabilitas belum diajdikan isu penting bagi politik

Jakarta, IDN Times - Komisi Nasional Disabilitas (KND) meminta calon presiden dan juga peserta Pemilihan Umum 2024 nanti, baik yang duduk di kursi legislatif atau eksekutif, tidak menjadikan isu disabilitas sebagai gimik semata.

"Mereka sudah capek dengan pemimpin politik yang menjadikan isu disabilitas salah satu gimik dan tidak ada bukti nyatanya, saat mereka ditagih lupa," ujar Wakil Ketua Komisi Nasional Disabilitas, Deka Kurniawan, kepada IDN Times di Gedung Komisi Nasional Disabilitas, Selasa (6/12/2/2022).

"Dan calon kontestan (pemilu), kami ingatkan jangan pernah ingkar janji pada disabilitas, jangan jadikan isu disabilitas hanya untuk pemanis kampanye, setelah jadi ditinggal," imbuhnya.

Baca Juga: Miris, Komnas Disabilitas Bentukan Jokowi Belum Terima Gaji Setahun

1. Jangan hanya lips service

KND: Capres Jangan Jadikan Disabilitas Gimik dan Pemanis KampanyeIlustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)

Deka menilai, para kontestan Pemilu 2024 harus diberikan sosialisasi bagaimana seharusnya mereka memperlakukan disabilitas, sehingga saat terpilih mereka punya aksi yang nyata.

"Bukan hanya lips service saja," katanya.

2. Saat Hari Disabilitas muncul ramai-ramai

KND: Capres Jangan Jadikan Disabilitas Gimik dan Pemanis KampanyeMenteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memamerkan hasil lukisan penyandang disabilitas di pada Peringatah Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2021, Kamis (2/12/2021) malam. (dok. Kemensos)

Deka menambahkan, jangan sampai para calon kontestan Pemilu 2024 atau pejabat yang terpilih di legislatif dan eksekutif hanya muncul saat Hari Disabilitas, yang jatuh pada 3 Desember. 

"Mereka baru ramai-ramai (saat Hari Disabilitas), mereka memunculkan dirinya sebagai orang yang care, peduli dengan disabilitas," ungkapnya.

3. Politisi belum tempatkan disabilitas sebagai isu ideal

KND: Capres Jangan Jadikan Disabilitas Gimik dan Pemanis KampanyeIlustrasi disabilitas (ANTARA FOTO)

Deka menilai, sampai saat ini baik pemerintah maupun para politisi partai yang duduk di DPR belum menempatkan disabilitas sebagai isu yang ideal.

"Sejauh ini kami rasakan capaian regulasi belum bisa 100 persen ideal, namun memang dukungan dari partai, dewan ada. Namun sekali lagi, memang belum merata karena mereka masih sibuk dengan isu mereka masing-masing, belum menempatkan isu disabilitas sebagai isu ideal," ujarnya.

4. Pemimpin bisa punya perspektif yang utuh pada penyandang disabilitas

KND: Capres Jangan Jadikan Disabilitas Gimik dan Pemanis KampanyeWakil Ketua Komisi Nasional Disabilitas, Deka Kurniawan (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Deka mengatakan, pandangan ini merupakan hasil pembicaraan dengan para penyandang disabilitas baik secara formal maupun informal.

"Mereka berharap para pemimpin punya perspektif yang utuh terhadap disabilitas, sehingga saat memimpin bisa memperlakukan atau berkomunikasi dengan disabilitas dengan utuh," imbuhnya.

Baca Juga: Komisi Nasional Disabilitas: Pemda Anggap Isu Disabilitas Tak Penting 

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya