Kota Bekasi Terima 181 Ribu Dosis Vaksin COVID-19 Pfizer

Jabodetabek jadi prioritas distribusi vaksin Pfizer

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, menerima vaksin COVID-19 merek Pfizer sebanyak 181.350 dosis dari Kementerian Kesehatan.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, vaksin buatan Amerika Serikat itu diharapkan bisa kembali dialokasikan dengan jumlah yang sama atau lebih, karena membutuhkan dua kali penyuntikan.

"Kita juga baru terima vaksin Pfizer, makanya kemarin baru 181.350 dosis, dikali dua kan mungkin jumlahnya 360.000-an dosis," katanya dikutip dari ANTARA, Minggu (22/8/2021).

Baca Juga: [LINIMASA-2] Perkembangan Vaksinasi COVID-19 di Indonesia

1. Wali Kota Bekasi berharap juga dapat vaksin Sinovac

Kota Bekasi Terima 181 Ribu Dosis  Vaksin COVID-19 PfizerWalikota Bekasi Rahmat Effendi memberikan keterangan usai rapit test massal di Stadion Patriot, Rabu (25/3) (IDN Times/Dini suciatiningrum)

Rahmat mengatakan vaksin Pfizer merupakan merek dagang ketiga yang dipergunakan di wilayah Kota Bekasi, setelah Sinovac dan AstraZeneca.

Rahmat mengaku masih akan terus mengejar alokasi vaksin Sinovac, lantaran telah cukup banyak dipergunakan di wilayahnya untuk penyuntikan dosis pertama.

"Jadi kalau kita dapat Sinovac, ya oke, cuma dosis keduanya harus Sinovac juga. Pfizer juga berarti kalau sudah disiapkan kali dua, kita tidak bisa lagi membagi-bagi, jadi 181 ribu itu, ya sudah segera untuk diselesaikan untuk dua kali alokasi," katanya.

2. Sebanyak 1.560.780 juta dosis vaksin Pfizer tiba di Indonesia

Kota Bekasi Terima 181 Ribu Dosis  Vaksin COVID-19 PfizerKotak-kotak berisi vaksin Pfizer BioNTech COVID-19 dipersiapkan untuk dikirim di pabrik produksi Pfizer Global Supply Kalamazoo di Portage, Michigan, Amerika Serikat, Minggu (13/12/2020) (ANTARA FOTO/Morry Gash/Pool via REUTERS)

Sekadar informasi, sebanyak 1.560.780 juta dosis vaksin Pfizer tiba di Indonesia pada Kamis (19/8/2021), melalui skema pembelian langsung. Secara bertahap, sebanyak 50 juta vaksin Pfizer juga akan tiba di Indonesia tahun ini melalui skema yang sama.

Jumlah tersebut belum termasuk vaksin Pfizer yang akan diperoleh secara gratis melalui skema GAVI/COVAX sebesar 4,6 juta dosis, dalam beberapa minggu ke depan.

“Pemerintah terus mendatangkan vaksin terbaik dari berbagai produsen dalam rangka mengamankan ketersediaan vaksin untuk melindungi 208 juta rakyat Indonesia, yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Widyawati.

3. Jabodetabek jadi prioritas distribusi karena Pfizer butuh sistem logistik yang kompleks

Kota Bekasi Terima 181 Ribu Dosis  Vaksin COVID-19 PfizerAktivitas pembuatan vaksin COVID-19 oleh Pfizer, perusahaan farmasi asal Amerika Serikat. (facebook.com/Pfizer)

Vaksin COVID-19 produksi Pfizer dengan merek COMIRNATY yang sudah tiba di Indonesia, akan diperuntukkan bagi masyarakat umum yang belum pernah divaksin.

Pada tahap awal, vaksin yang dibagikan secara gratis itu telah didistribusikan ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi (Jabodetabek).

Jabodetabek menjadi prioritas distribusi karena Pfizer membutuhkan sistem logistik yang kompleks dibandingkan vaksin jenis lainnya. Vaksin produksi Amerika Serikat (AS) itu membutuhkan tempat penyimpanan khusus dan harus segera digunakan.

Secara spesifik, vaksin Pfizer membutuhkan mesin pendingin dengan suhu antara minus 90 derajat hingga minus 60 derajat celcius.

“Vaksin ini harus disiapkan oleh petugas kesehatan yang sudah dilatih menggunakan teknik tertentu dalam menangani rantai dingin, termasuk cara mencairkan dan mengencerkan vaksin sebelum disuntikan,” imbuh Widyawati.

Baca Juga: Pemerintah Salurkan Vaksin Pfizer ke Jabodetabek, Ini Alasannya

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya