KPU Tunggu Hasil Investigasi Tim Untuk Pastikan Pemilu di Malaysia 

Hasil tim investigasi ditargetkan satu hari sebelum pencoblosan

Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Arief Budiman, menegaskan hasil investigasi terkait surat suara yang tercoblos akan dirilis satu hari sebelum jadwal pencoblosan di Malaysia, 14 April mendatang.

"Target hasilnya secepatnya, pokoknya sebelum jadwal pencoblosan di Malaysia harus sudah ada hasil," ujar Arief di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (12/4).

Baca Juga: KPU dan Bawaslu Kirim Tim ke Malaysia Cek Surat Suara Tercoblos

1. KPU tunggu hasil investigasi

KPU Tunggu Hasil Investigasi Tim Untuk Pastikan Pemilu di Malaysia Simulasi pemilu (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

Arief belum bisa memastikan apakah kasus tersebut memengaruhi jadwal pemungutan suara resmi di Malaysia yang akan digelar 14 April mendatang. Pihaknya akan menunggu hasil investigasi yang dilakukan KPU dan Bawaslu untuk mengecek langsung dan juga melakukan klarifikasi secara detail.

Bentuk investigasi tersebut meliputi pemilik, lokasi, jumlah, apakah surat suara itu resmi dikeluarkan oleh KPU, siapa saja orang di dalam video, siapa perekam video, siapa yang pertama kali menemukan, serta siapa pihak pelapor ke Panitia Pengawas.

"Soal ada penundaan tanggal pemungutan suara di Malaysia atau tidak, kami tunggu hasil laporan investigasi. Belum ada laporan kok penundaan, sabarlah tunggu dulu," ucap Arief.

 

2. KPU tidak mau ambil kesimpulan tentang video viral surat suara tercoblos

KPU Tunggu Hasil Investigasi Tim Untuk Pastikan Pemilu di Malaysia IDN TImes/Mohamad Ulil Albab

Arief menambahkan pihaknya juga tidak bisa memberikan penjelasan terkait perkembangan investigasi tim yang bertolak ke Malaysia pagi tadi.

"Kami minta tim untuk melaporkan secara menyeluruh agar jelas. Kami tidak ambil kesimpulan dulu, tunggu hasil pengecekan dari KPU dan Bawaslu ya," tegas dia.

3. KPU dan Bawaslu kirim tim ke Malaysia

KPU Tunggu Hasil Investigasi Tim Untuk Pastikan Pemilu di Malaysia IDN Times/Jabar

Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengirimkan tim ke Malaysia untuk mengecek kebenaran surat suara yang tercoblos.

"KPU mengirimkan dua komisioner ke Malaysia, yakni Hasyim Asy'ari dan Ilham Saputra. Sementara, Bawaslu mengirim Ratna Dewi Pettalolo dan tim hari ini ke Malaysia. Sampai saat ini mungkin baru landing, jadi belum ada laporan," terang anggota Bawaslu, Mochammad Afifuddin, siang tadi di kantor Bawaslu.

4. Investigasi ditargetkan sebelum Pemilu digelar

KPU Tunggu Hasil Investigasi Tim Untuk Pastikan Pemilu di Malaysia ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Afif menjelaskan pengiriman tim tersebut untuk menanyakan kepastian surat suara yang tercoblos. Proses informasi dan investigasi hasil pengecekan akan dilakukan setelah tim kembali dari Malaysia pada Sabtu (13/4).

"Kasus beredarnya surat tercoblos ini ditargetkan selesai sebelum pemilu yang akan digelar 14 April mendatang," ujar Afif.

 

Baca Juga: Bawaslu: Foto Ketua Panwaslu Malaysia Bersama Relawan Prabowo Hoaks

Topik:

  • Elfida

Berita Terkini Lainnya