Kritik Pembangunan era Jokowi, Prabowo Janjikan Ganti Rugi Lahan

Jokowi mengaku saat ini hanti rugi sudah jadi 'ganti untung'

Jakarta, IDN Times - Calon presiden no urut 2 Prabowo Subianto mengkritik pemerintahan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur yang disebutnya membebani masyarakat dengan hutang. Prabowo mengaku akan memberikan ganti rugi pada tanah rakyat yang dipakai oleh negara jika ia memimpin.

"Pendekatan yang saya lakukan dalam bidang infrastruktur menghitung keekonomian dan dampak lingkungan serta sosial agar bisa menambah nilai keekonomian bukan beban bayar ekonomi," paparnya dalam sesi tanya jawab dalam debat capres Minggu (17/2).

Prabowo mengungkapkan dalam pembangunan infrastruktur rakyat harus dilibatkan dalam perencanaan agar tidak ada dampak yang tidak diinginkan. Dia juga membandingkan biaya pembangunan infrastruktur di Indonesia dengan di luar negeri. Pembangunan infrastruktur di negara-negara seperti Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Maroko menurutnya lebih murah dua kali lipat.

"Kami pelajari laporan dari Bank Dunia dampak pembangunan hampir tidak kelihatan dampaknya pada seperti pertumbuhan ekonomi," katanya.

Menjawab tudingan Prabowo, calon presiden no urut 1 menanggapi santai. Soal ganti rugi tanah warga untuk dijadikan jalan tol, kata Jokowi, negara telah memberikan porsi yang besar yakni 2-3 persen. "Itu ganti untung sebenarnya," ujarnya. Dia pun menyebut porsi itu akan ditingkatkan lagi menjadi 4 persen pada tahun mendatang.

Baca Juga: Jokowi: Tidak Ada Konflik dalam Pembebasan Lahan Infrastruktur

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya